Lihat ke Halaman Asli

Wijaya Kusumah

Guru Blogger Indonesia

Kebahagiaan Seorang Muslim

Diperbarui: 26 Juni 2015   12:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

[caption id="attachment_286476" align="alignright" width="300" caption="Kebahagiaan Seorang Muslim"][/caption]

Hari ini saya bahagia sekali. Bukan karena mendapat gaji atau uang yang banyak sekali, tetapi hari ini saya bisa melaksanakan sholat lima waktu secara berjamaah. Dari waktu subuh sampai Isya. Sesuatu yang sangat sulit saya lakukan karena kesibukan sehari-hari.

Melaksanakan sholat berjamaah bukanlah perkara mudah. Tak semua orang yang mengaku muslim mampu melakukannya. Dari sholat subuh sampai sholat isya. Semuanya dilaksanakan secara berjamaah, dan tidak sendiri-sendiri. Selain pahalanya 27 kali banyaknya, sholat berjamaah membawa banyak manfaat dalam diri.

Saya akui, betapa sulitnya melaksanakan sholat berjamaah ini. Sebab ada saja halangan yang menimpa diri. Bila subuhnya bisa berjamaah, dzuhurnya tidak. Bila dzhuhurnya bisa berjamaah, asharnya tidak. Bila asharnya bisa berjamaah, magribnya tidak. Begitu seterusnya setiap hari, karena kesibukan kerja. Kalaupun bisa subuh, dzuhur, ashar, dan magrib berjamaah, sholat Isyanya tidak bisa berjamaah karena macet di jalan.

Melaksanakan sholat fardhu 5 waktu memang hukumnya sunah muakad. Namun alangkah baiknya, bila kita bisa melaksanakannya secara berjamaah. Sebab Rasulullah, nabi Muhammad SAW selalu memberikan contoh untuk senantiasa melaksanakan sholat 5 waktu secara berjamaah. Dengan melaksanakan sholat berjamaah itu, kita pun menjadi terbiasa sholat tepat waktu, dan berusaha melaksanakannya di rumah Allah. Kenapa Rumah Allah? Agar masjid menjadi makmur, karena  hanya orang-orang yang beriman saja yang mau memakmurkan rumah Allah atau masjid sebagai tempat ibadah orang muslim.

Saya nyanyikan lagu Raihan,  Mari bersholat

Mari Kita Tunaikan Solat Sehari Semalam Lima Waktu Nabi Kita Nabi Muhammad Tuhan Kita Allah Yang Satu Solat Subuh Dua Rakaat Ditunaikan Di Awal Pagi Sebelum Bekerja Memohon Doa Moga Allah Memberkati Sholat Zohor Empat Rakaat Ditunaikan Di Tengah Hari Berehat Sejenak Setelah Bekerja Moga Allah Merahmati Solat Asar Empat Rakaat Ditunaikan Di Waktu Di Petang Hidup Sihat Jadikan Amalan Agar Kuat Beribadat Solat Maghrib Tiga Rakaat Ditunaikan Di Waktu Senja Berjemaah Kita Dirikan Memakmurkan Rumah Allah Robbij’alni Muqiimassholaati Wamirriyati Ya Allah Jadikan Aku Dan Zuriatku Mendirikat Sholat Solat Isyak Empat Rakaat Ditunaikan Di Malam Hari Selesai Sudah Lima Waktu Tuhan Akan Menyayangi Kita

Dalam wikipedia dituliskan landasan hukum yang terdapat dalam Al Qur'an maupun Hadits mengenai shalat berjama'ah:

  • Dalam Al Qur'an Allah SWT berfirman: "Dan apabila kamu berada bersama mereka lalu kamu hendak mendirikan shalat bersama-sama mereka, maka hendaklah segolongan dari mereka berdiri (shalat) bersamamu dan menyandang senjata,..." (QS. 4:102).
  • Rasulullah SAW bersabda: "Demi Dzat yang jiwaku berada di tanganNya, sungguh aku bermaksud hendak menyuruh orang-orang mengumpulkan kayu bakar, kemudian menyuruh seseorang menyerukan adzan, lalu menyuruh seseorang pula untuk menjadi imam bagi orang banyak. Maka saya akan mendatangi orang-orang yang tidak ikut berjama'ah, lantas aku bakar rumah-rumah mereka." (HR. Bukhari dan Muslim dari Abu Hurairah RA).
  • Dari Ibnu Abbas RA berkata: "Saya menginap di rumah bibiku Maimunah (isteri Rasulullah SAW). Nabi SAW bangun untuk salat malam maka aku bangun untuk shalat bersama beliau. Aku berdiri di sisi kirinya dan dipeganglah kepalaku dan digeser posisiku ke sebelah kanan beliau." (HR. Jama'ah, hadits shahih).

Adapun manfaat sholat berjamaah secara detail dapat dilihat dan dibaca di sini.

Bagi saya, Kebahagiaan seorang muslim itu terletak dari bagaimana dia menjalankan sholat lima waktu secara berjamaah. Ada kepemimpinan dan kesiplinan di sana. Siapa yang bacaan al-qur'annya lebih baik, maka pantas dipilih menjadi imam, dan yang lain harus taat kepada imam dengan menjadi makmum.

Kebahagiaan seorang muslim akan tercermin dari kesehariannya menjalankan sholat, dan menunaikan zakat. Bila seorang muslim telah mampu membayar zakat, maka akan ada kebahagiaan tersendiri. Sebab tangan di atas akan lebih mulia daripada tangan di bawah.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline