Lihat ke Halaman Asli

Wijaya Kusumah

Guru Blogger Indonesia

Pentingnya Proses Pembelajaran di dalam Kelas

Diperbarui: 26 Juni 2015   12:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

[caption id="attachment_301720" align="alignright" width="273" caption="sumber: ubaya.ac.id"][/caption]

Dalam rapat penasehat akademik (PA) pagi ini, Prof. Dr. H. Arief Rachman mengatakan bahwa ada 4 hal penting dalam proses pembelajaran yang harus diketahui oleh guru, yaitu:

  1. Kehadiran dari siswa
  2. Ketuntasan kerja siswa
  3. Partisipasi siswa
  4. Nilai siswa

Keempat hal penting di atas harus ada dalam setiap proses pembelajaran yang harus diketahui oleh seorang guru, khususnya bagi mereka yang diberi amanah menjadi wali kelas bagi para peserta didiknya.

Apa yang disampaikan oleh pak Arif itu benar adanya. Sebagai seorang guru yang sudah menggeluti dunia pendidikan lebih dari 16 tahun saya merasakan benar pentingnya keempat hal  tersebut di atas. Di sanalah akan terlihat bahwa proses jauh lebih penting daripada produk. Sebab produk yang bagus belum tentu unggul dalam prosesnya. Di situlah perlunya kejelian seorang guru dalam mengevaluasi kompetensi yang telah dikuasai oleh para peserta didiknya.

Pertama, dalam melihat kehadiran siswa, jelas dibutuhkan kemampuan seorang guru dalam mengecek kehadiran para peserta didiknya setiap hari. Dari situlah para guru melakukan pemetaan, kenapa siswa ada yang tidak masuk. Termasuk bagi mereka yang sering datang terlambat ke sekolah.

Bila didapatinya banyak siswa yang tidak masuk, maka segera dipanggil siswa dan orang tua siswa yang bersangkutan. Ditanyakan langsung apa yang menjadi penyebabnya. Bila sakit, mungkin bisa ditolerir tetapi bila dalam keadaan sehat namun sering tidak masuk, ini yang harus dicarikan solusinya. Bagi mereka yang sering terlambat datang ke sekolah, juga diberi sanksi dan teguran agar menjadi lebih baik.

Perlu dimotivasi dan diberi kesadaran untuk mampu memanage waktu dengan baik. Alasan terlambat karena macet, bukanlah alasan yang tepat sebab bagi mereka yang disiplin soal waktu,. Bila mereka diarahkan dengan baik, maka mereka akan datang ke sekolah lebih pagi karena pasti akan menghadapi macet. Oleh karenanya, bagi mereka yang tempat tinggalnya jauh dari sekolah harus memiliki kemampuan memanage waktu agar tidak terlambat datang ke sekolah.

Kedua, dalam ketuntasan kerja siswa, guru harus bisa melihat dari kinerja mereka mengerjakan tugas-tugas atau pekerjaan rumah (PR).

Apa guna PR bagi siswa? Guna PR bagi siswa adalah untuk melihat tanggung jawab siswa, pendalaman materi yang masih belum jelas dapat diulang dikerjakan kembali, serta mengetahui tuntas atau tidaknya kerja siswa dalam memahami pelajaran yang telah diberikan.

Guru yang baik adalah guru yang mampu memberikan PR untuk mengetahui ketuntasan kerja siswa, sehingga dapat segera diketahui, mana yang sudah tuntas, dan mana yang belum tuntas.

Pemberian PR bukanlah membebani siswa dengan berbagai pekerjaan, tetapi pemberian PR harus mengacu kepada guna PR bagi peserta didik. PR yang diberikan harus sejalan dengan harapan guru ,dan bukan beban bagi siswa yang pada akhirnya hanya melahirkan manusia robot.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline