Lihat ke Halaman Asli

Wijaya Kusumah

Guru Blogger Indonesia

Kenapa Banyak Pejabat Suka Didengar dan Jarang Mendengar?

Diperbarui: 26 Juni 2015   14:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Saya agak terkantuk-kantuk ketika para pejabat birokrat itu bicara. Saya sangat menghormati mereka, karena mereka adalah para pejabat yang diberi amanah untuk mengemban tugas negara.

Tetapi, kenapa ya banyak peserta yang mengantuk ketika para pejabat itu berbicara? Mungkin jawabnya, mereka asyik dengan dirinya sendiri dan kurang bisa berinteraksi dengan peserta. Saya pun bertanya dalam diri, kenapa banyak pejabat suka didengar, dan jarang mendengar?

Sebagai makhluk sosial, tentu kita perlu saling berinteraksi. Bila anda diberi amanah untuk menjadi sorang narasumber atau pembicara, perhatikanlah audiens anda dengan baik. Jangan terlalu asyik dengan materi sementara para pesertanya sedang asyik dengan pikirannya sendiri. kalau sudah begitu interaksipun kurang terjadi.

Saya menjadi teringat ketika tadi pagi menonton ibu Megawati di televisi. Seru dan lucu sekali. Metrotv menuliskannya dengan tajuk sentilan dari sentul. dalam liputan itu, terlihat sekali gaya ibu mega mengenyek pak SBY. Kita pun menjadi maklum telah terjadi krisis kepemimpinan di negeri ini. Pajabat sekarang memang senang bicara. Mereka kurang mendengarkan rakyat bebicara. Wajar saja, bila tak terjadi interkasi dan komunikasi yang baik, antara pemerintah dengan rakyatnya. Kembali kepada acara yang saya ikuti pagi ini. Padahal saya cukup istirahat di hotel megah bidakara, tetapi yang menjadi narasumber kurang menarik. Akhirnya, rasa kantukpun menyerang diri. Kenapa banyak pejabat suka didengar, dan jarang mendengar? saya serahkan saja kepada pembaca untuk menjawabnya. salam Blogger Persahabatan Omjay http://wijayalabs.com




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline