Lihat ke Halaman Asli

Wijaya Kusumah

Guru Blogger Indonesia

Berikan Saya Anak yang Bodoh, Saya Akan Buat Dia Menjadi Hero! (4)

Diperbarui: 26 Juni 2015   16:58

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

[caption id="attachment_111284" align="aligncenter" width="448" caption="Prof. Yohanes Surya Membuat Kami Terkesima Dengan Gayanya"][/caption]

Itulah kata-kata yang masih saya ingat ketika Prof. Yohanes Surya, Ph.D memberikan materi tentang strategi  to produce best student: From Zero to Hero dalam kegiatan International Teachers Conference and Education exibition 2010 (ITCEE 2010) di Hotel Sahid Jaya Jakarta pada hari pertama kegiatan  guru yang dilaksanakan oleh Majalah Guruku, Sabtu 3 April 2010.

Dalam materi yang sangat singkat itu, Prof Yohanes Surya telah memukau ribuan guru dengan pengalaman nyatanya itu. Membuat saya pun ikut tersulut dan mengatakan, "KOK BISA YA???".

Prof Yohanes Surya yang juga rektor Universitas Mulitimedia Nusantara ini mengatakan bahwa tidak ada anak yang bodoh. Semua anak punya potensinya masing-masing.

[caption id="attachment_111300" align="alignright" width="300" caption="Omjay Sedang Mewawancarai Prof. Yohanes Surya"][/caption]

Sayangnya, mereka tak menjadi pintar dan cerdas karena tak mendapatkan pelayanan yang baik dari seorang guru yang berkualitas. Prof Yohanes menceritakan kepada kami bagaimana beliau merekut beberapa anak papua yang belum tahu apa-apa dan dididik oleh suryainstitut menjadi anak yang super. Anak yang tak tadinya bukan siapa-siapa tetapi setelah dibimbing oleh tim beliau menjadi orang yang diperhitungkan oleh anak-anak di dunia. Bahkan mereka telah menjadi juara Olympiade Sains nasional (OSN) dan mengharumkan nama bangsanya ke seantero dunia. Siapa yang menyangka anak yang dianggap bodoh itu ternyata memiliki potensi yang luar biasa berkat bimbingan seorang guru yang profesional dan berkualitas. Membuat saya tak percaya tapi nyata. Saya pun akhirnya menemui beliau untuk ikut pelatihannya, agar saya pun bisa merubah anaka-anak di lingkungan saya yang kurang mampu menjadi anak yang super dan mampu membuat harum bangsanya.

[caption id="attachment_111289" align="alignleft" width="300" caption="Berfoto Bersama Prof Yohanes Surya"][/caption]

Saya pun lantas bersetuju bahwa guru yang berkualitas, akan melahirkan peserta didik yang berkualitas pula. Prof Yohanes telah membuka mata para guru untuk mampu merubah anak yang dianggap bodoh menjadi cerdas. Beliau pun memutarkan fim tentang mereka, Kisah Nyata mereka, dan membuat mata kami tak berkedip seolah tak percaya dengan apa yang telah beliau kerjakan. Terlihat aneh pada awalnya, tapi dengan bimbingan yang intensif anak-anak itu menjadi manusia yang super, dari zero menjadi hero.

Guru Besar yang terkenal dengan teori semestakung ini memberikan rumus pada kami bahwa guru yang baik ditambah dengan metode yang baik akan mengubah anak menjadi cerdas. "The Good Teacher Explant". Saya pun menjadi terinspirasi dengan gelombang fisikanya yang membuat saya merasakan bahwa Indonesia memerlukan orang-orang seperti beliau yang mampu menginspirasi orang lain. Banyak hal yang disampaikan oleh beliau, namun karena saya terkena penyakit PDIP (Penurunan Daya Ingat Permanen), maka yang saya ingat adalah saya dan Prof Yohanes Surya adalah sama-sama seorang GURU BESAR. Hanya bedanya, prof. Yohanes Surya itu guru besar beneran, kalau saya cuma guru yang berbadan besar, hahahahaha.

salam Blogger Kompasiana

Omjay

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline