Lihat ke Halaman Asli

Wijaya Kusumah

Guru Blogger Indonesia

Apa yang Dibutuhkan untuk Jadi Kompasianer Teraktif?

Diperbarui: 26 Juni 2015   18:59

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Media. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

Kompasianer Teraktif

Saya tersenyum sendiri ketika mas Aris (ketua komunitas blogger Bekasi) bilang kalau posisi foto saya sudah bergeser ke tengah sebagai kompasianer teraktif. Terus terang saya tidak pernah memperhatikan itu, sebab saya hanya ingin berbagi di kompasiana ini, sekaligus belajar menulis.

Selain belajar menulis, di kompasiana ini saya banyak mendapatkan teman baru dan bersahabat dengan mereka dengan penuh canda dan tawa. Bahkan saya telah diangkat oleh Baginda ASA, sebagai mendiknas di negeri ngotjoleria yang aman sejahtera.

Dalam perjalanan kompasiana baru yang sangat interaktif ini, saya sangat menikmati sekali. Kita bisa cepat terkoneksi dengan teman-teman kompasiana dimanapun mereka berada, dan kita pun bisa saling berbagi atau sharing bila ada masalah melalui message atau menulis di bagian komentar melalui profil masing-masing. Kita pun bisa saling mengajak teman lainnya untuk membaca tulisan yang kita buat.

Kompasiana memang hebat. Saya tak pernah membayangkan bisa bersanding dengan dua jenderal dan dua jurnalis hebat. Coba saja anda perhatikan. Di sebelah kanan saya ada dua orang jenderal hebat yang telah menerbitkan buku dari hasil ngeblog di kompasiana (Pak Pray dan Pak CH). Sedangkan dua orang di sebelah kiri saya adalah para jurnalis hebat (Kang Pepih dan Mas Inu) yang kemampuan menulis mereka sangat luar biasa. Terus terang saya banyak belajar ilmu menulis dari mereka.

Rasanya bangga banget bisa bersanding mesra dengan mereka. Orang-orang hebat yang reputasinya di dunia nyata tidak diragukan lagi. Sedangkan saya? Hanya seorang pendidik yang hobi ngeblog karena merasa bahwa dunia pendidikan kita masih sangat jauh tertinggal dengan negara lain. Pendidikan kita masih harus dibenahi agar bisa melahirkan pemimpin masa depan yang kita harapkan bersama.

Teman-teman kompasiana yang baik hati dan Omjay Banggakan,

Untuk menjadi kompasianer teraktif, dibutuhkan kebesaran jiwa untuk menerima tulisannya di kritik dan bahkan tak dibaca. Namun, bila niat kita baik, maka orang pun akan bersimpati kepada kita. Jangan niatkan tulisan anda menjadi populer di kompasiana, tetapi niatkan untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman yang anda ketahui dan kuasai. Dengan niat dalam hati semoga bermanfaat.

Bagi saya, walaupun cuma satu orang yang membaca tulisan saya, bahagianya luar biasa. Itu artinya tulisan saya sudah terbaca oleh orang lain. Namun yang terpenting harus dilakukan adalah komitmen dan konsistensi kita di dalam menulis. Bila kita telah berniat minimal satu postingan di blog kompasiana setiap harinya, maka kita harus bertanggungjawab dan menjaga komitmen itu dengan baik.

Masing-masing kita sama-sama diberikan waktu 24 jam. Tinggal kita yang membaginya. Kapan waktu di dunia nyata, kapan waktunya di dunia maya, dan kapan waktunya di dunia mimpi. Perlu kedisiplinan diri dalam menata waktu. Hanya manusia yang merugi yang tak bisa mengatur waktunya dengan baik.

Akhirnya, untuk bisa menjadi kompasianer teraktif, menulislah setiap hari dan buktikan apa yang terjadi. Bila anda niatkan untuk berbagi, maka akan ada rezeki yang akan mengiringinya. Percayalah!

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline