Lihat ke Halaman Asli

Wijaya Kusumah

Guru Blogger Indonesia

Studi Jurnalistik (Tulisan Siswa)

Diperbarui: 26 Juni 2015   17:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

[caption id="attachment_100549" align="alignleft" width="448" caption="Studi Jurnalistik di SMP Labschool Jakarta"][/caption]

Pertanyaan pertama yang muncul setelah kamu membaca judul di atas adalah apa sih studi jurnalistik, iya kan? Nah, studi jurnalistik itu semacam workshop tentang jurnalistik yang dibuat untuk siswa-siswi kelas 7 dan aksel 1 SMP Labschool Jakarta yang tertarik di bidang jurnalistik dan ingin menjadi redaksi majalah GEMA.

Acara yang dilaksanakan pada Jumat-Sabtu, 19-20 Maret ini diikuti oleh 46 siswa termasuk saya yang berada di dalamnya.

Hari pertama.

Pada hari Jumat yang cerah ini, aku dan teman-teman memulai kegiatan studi jurnalistik yang ditempatkan di lab. biologi SMP Labschool Jakarta. Ketika masuk ke dalam ruangan lab. biologi, aku langsung kaget karena semua tempat sudah diisi. Alhasil, aku dan kedua temanku duduk di tengah-tengah ruangan, lebih tepatnya di lantai. Walaupun posisi dudukku kurang nyaman, aku tetap bisa mengikuti materi dengan baik. Nah, materi pertama ini pembicaranya guru TIK SMP Labschool Jakarta yang merupakan blogger aktif di kompasiana.com, Namanya Bapak Wijaya Kusumah. Pada studi jurnalistik kali ini, laki-laki yang akrab disapa Om Jay ini mempresentasikan teknik-teknik menjadi jurnalis ideal yang berjudul "6M Menjadi Jurnalis". Menjadi Jurnalis itu harus mampu mendengar, melihat, membaca, menulis, meneliti, dan melaporkan.

Mungkin secara garis besar, sudah banyak yang tahu soal ini. Tapi detilnya? Mungkin tidak semua orang tahu. Jadi, menurutku materi ini menyenangkan dan bermanfaat. Setelah materi, Pak Gilang, guru Bahasa Indonesia SMP Labschool Jakarta, memberi kami tugas untuk membuat artikel tentang teknik menjadi jurnalis.

Aku pun langsung tergesa-gesa menulis karena waktu yang diberikan sangat singkat. Alhamdulillah, artikelku selesai walaupun tulisan tangannya agak berantakan. Tepat setelah pengumpulan artikel, Bapak Iskandar datang. Beliau adalah seorang blogger aktif dan salah satu admin dari kompasiana.com yang memberi kami materi tentang bagaimana cara menulis yang baik, menarik dan, bermanfaat. Materi ini bermanfaat banget loh!

Dari sini, aku jadi tahu apa saja kekuranganku waktu menulis. Bapak Iskandar juga ramah orangnya, kami pun jadi semakin semangat memperhatikan materinya. Setelah materi ini selesai, kami melaksanakan solat ashar dan mendapatkan makanan ringan.

Selesai istirahat, kami diperintahkan untuk membuat artikel lagi dalam waktu 10 menit. Kali ini, temanya bebas. Aku dengan tergesa-gesa mencoba mulai menulis, tapi tidak ada hal yang terlintas di kepalaku. Akhirnya, aku baru mulai menulis di beberapa menit terakhir dan, tulisanku tidak selesai. Sangat disayangkan karena ada pemilihan tulisan terbaik juga. Tapi tidak apa-apa kok. Saat artikel ini dibahas, aku jadi tahu kalau ada Nisya (11) yang hobinya menembak, ada Nana (12) yang menganggap televisi itu surga dan lain-lain. Menarik kan? Akhirnya, jarum pendek di jam dinding mengarah ke angka lima. Waktunya mengakhiri hari pertama studi jurnalistik dan pulang. Horeeeee....

Hari Kedua

Walaupun agak bermalas-malasan, Sabtu pagi itu aku tetap ikut studi jurnalistik di sekolah. Materi pertama diisi oleh Kak Aya, seorang alumni SMP Labschool Jakarta yang sekarang bersekolah di SMAN 8 Jakarta. Dia sudah aktif ngeblog sejak kelas 7 loh! Dia juga menjadi wakil SMAN 8 untuk ikut olimpiade. Hebat kan? Dia memberi kami tips-tips ngeblog.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline