Lihat ke Halaman Asli

Wijaya Kusumah

Guru Blogger Indonesia

Duh!! Enaknya Muncul di Televisi! Sama Pak JK Lagi!

Diperbarui: 26 Juni 2015   17:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

[caption id="attachment_86317" align="alignleft" width="300" caption="Impian Bertemu Pak JK itu Terwujud Berkat Ngeblog di Kompasiana"][/caption]

Hari  minggu malam senin kemarin telepon seluler saya banyak berdering. Ada yang mengirimkan SMS dan ada juga yang berbicara langsung pada saya mengucapkan selamat karena saya ada di televisi. Tepatnya di Global TV mengikuti acara Rossi yang terkenal itu. Rasanya seperti artis saja, jadi punya banyak penggemar. Padahal saya masuk televisi bukan karena jadi artis atau public figure, tetapi saya diminta hadir oleh mas wawan untuk bertanya kepada idola saya Pak Jusuf Kalla. Sebuah kesempatan yang sangat langka.

Sahabat saya, Pak Asra yang ada di malaysia langsung memberikan saya SMS, Congratulation Omjay. Salah seorang sahabat saya telah muncul dan ditonton orang seluruh dunia. Selamat, semoga terus maju dan berkembang. There is a will, there is a way. Lalu ada sahabat saya yang berada di Palembang juga mengirimkan SMS,  Selamat malam omjay, saya sedang melihat Omjay di Global TV, enak ya oom, bisa ngobrol sama pak JK, dan masih banyak sekali SMS yang masuk ke hp saya, dan saya ucapkan terima kasih banyak atas perhatian teman-teman kompasiana.

Dulu saya cuma bisa bermimpi bisa bertemu pak Yusuf Kalla, tetapi setelah menjadi blogger Kompasiana, sekarang itu mimpi saya menjadi kenyataan. Saya tak hanya bertemu beliau lewat dunia mimpi dan dunia maya, tetapi kini dunia nyata. Kompasiana memang hebat. Kompasiana memang blog paling ajaib yang pernah saya ikuti. Anda bisa baca postingan saya di http://umum.kompasiana.com/2009/07/11/apa-kabarnya-pak-jk/.

Saya juga masih menyimpan kenangan tulisan saya untukpak JK di sini, namun yg paling berkesan adalah yang di bawah ini.

<!--[if !mso]> <! st1:*{behavior:url(#ieooui) } -->

SENYUM TERMANIS JK DI UTS

Hari ini, Jum'at 16 Oktober 2009 adalah hari dimana saya terakhir bertugas mengawas di Ujian Tengah Semester (UTS). Di saat-saat mengawas itu, saya tertegun sejenak memandangi foto pak JK yang sedang tersenyum manis menemani kami mengerjakan soal-soal UTS. Pak JK, dengan nama panjang Drs. H. Muhammad Jusuf Kalla adalah Wakil presiden Republik Indonesia yang sebentar lagi akan mengakhiri masa jabatannya. Mungkin bagi orang lain, pak JK adalah sosok yang biasa-biasa saja, tapi tidak bagi saya. Hari ini, saya pandangi foto beliau yang sedang tersenyum manis. Senyum termanis JK di UTS yang saya temui. Membuat saya tergoda untuk mencurahkannya dalam bentuk tulisan dan saya sharingkan untuk pembaca kompasiana.

Pak JK adalah sosok pemimpin yang unik. Tokoh yang satu ini memiliki keunikan yang tidak dimiliki oleh tokoh pemimpin Indonesia pada umumnya. Itulah kenapa saya jatuh hati untuk memilih beliau menjadi presiden. Sudah baca Koran kompas hari ini? Bukalah hal 44 pada tokoh pilihan kolom kompas kita dan anda akan temukan judul besar di sana, pak JK "Ingin terus berbuat baik untuk bangsa". Terharu saya membacanya, dan membuat saya tersulut untuk membuat tulisan di rumah kompasiana yang akan melaksanakan HUT-nya yang pertama.

Pak JK adalah wakil presiden pertama pilihan rakyat yang terpilih secara langsung. Beliau terpilih bersama dengan pk SBY dalam pilpres 2004. Rasanya seperti mimpi saja. Lima tahun serasa sebentar. Dunia berputar dan roda perpolitikan Indonesia pun berputar kencang. Kemesraan pasangan SBY-JK berakhir sudah. Dulu pasangan SBY-JK adalah 'partner' paling disukai oleh rakyat.

Kebersamaan itu hanya berjalan 5 tahun, persis seperti pengantin yang berumah tangga selama 5 tahun dan tak memiliki kecocokan. Masing-masing pasangan memutuskan untuk bercerai dan mencari pasangan barunya. Misi dan visi mereka dalam mmimpin negera berubah seiring berjalannya waktu. Pak SBY lebih senang memilih pak Boediono sebagai wakilnya, dan pak JK pun memutuskan untuk menggandeng pak Wiranto menjadi pasangan barunya dalam pilpres 2009.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline