Lihat ke Halaman Asli

Wijaya Kusumah

Guru Blogger Indonesia

Hapuskan Kurikulum 2013

Diperbarui: 17 Juni 2015   13:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1420526117179610998

[caption id="attachment_345069" align="aligncenter" width="600" caption="Hapuskan Kurikulum 2013"][/caption]

Selama saya kuliah S3 di jurusan Teknologi Pendidikan di program pascasarjana UNJ Rawamangun Jakarta Timur, saya belum menemukan satu pun dosen atau guru besar yang merekomendasikan kurikulum 2013. Mereka sama sekali tidak merekomendasikan kurikulum 2013, karena disain dan konsep pembelajarannya kurang sesuai dengan ilmu pendidikan yang mereka kuasai. Kurikulum 2013 sangat banyak kekurangannya.

Disain Kurikulum Tingkat satuan Pendidikan (KTSP) sudah bagus untuk Indonesia yang plural. Materi dibagi ke dalam berbagai mata pelajaran agar mudah dicerna dan dipahami. Kembali ke KTSP 2006 sebenarnya langkah yang sangat tepat. Sebab kurikulum 2013 tidak matang secara konsep, disain, dan implementasinya. Hal itu sudah terbukti dari kacaunya pelaksanaan kurikulum 2013 di berbagai sekolah.

Saya masih ingat ketika dilatih implementasi kurikulum 2013. Nampak sekali pelatihan dibuat sangat tergesa-gesa. Pemateri atau pelatihnya sama sekali tidak siap dan belum menguasai konsep kurikulum 2013. Hasilnya adalah seperti pelatih berenang yang tidak bisa berenang. Mereka yang sudah dilatih malah jadi bingung saat mengajar di kelas. Jadilah kurikulum 2013 rasa KTSP.

Dari hasil wawancara langsung dengan para pengawas, kepala sekolah, dan guru-guru di kota Banda Aceh, dan Palangka Raya saya temukan keluhan mereka tentang kurikulum 2013. Mereka curhat kepada kami yang menjadi tim pengumpulan data monitoring dan evaluasi kurikulum Pusat Kurikulum dan Perbukuan. Intinya, mereka lebih suka dengan KTSP 2006, dan minta kepada mendikbud Anies Baswedan agar kurikulum 2013 ditinjau ulang. Penilaian menjadi salah satu pemicunya.

Saya mengusulkan kepada pemerintah, sebaiknya kita kembali ke KTSP 2006. Hapuskan saja kurikulum 2013 yang syarat dengan kekurangan. Guru sudah dipolitisasi dan muramlah wajah ibu pertiwi. Jangan korbankan generasi emas Indonesia hanya karena ego elit tertentu. Lebih baik, kita lengkapi KTSP dan hapuskan kurikulum 2013 sekarang juga. Nanti akan saya uraikan lengkap mengapa kita lebih baik ke KTSP 2006 daripada menggunakan kurikulum 2013.

Salam Blogger Persahabatan

Omjay

http://wijayalabs.com




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline