Lihat ke Halaman Asli

Puisi | Hidup Tersurat Mati Tersirat

Diperbarui: 2 November 2017   10:58

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Diam-diam kau selipkan rasa ini di hatiku

Tanpa ada pertemuan diantara kita

Gelisah hati tak menentu

Karna kau datang dan pergi bagaikan debu,

Yang datang meninggalkan bekas serta sakit yang mendalam

Kau datang membawa cinta,

Lalu kau pergi tinggalkan luka

Tak banyak kata yang bisa ku ucap

Hanya memandang telepon genggam,

Dan ku cerna pesan mu sebelum kepergian mu

Apakah kedekatan kita sampai disini saja?

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline