Lihat ke Halaman Asli

Allied: Drama Perang Beraroma Perancis ala Zemeckis

Diperbarui: 28 November 2016   00:42

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sejarah Perang Dunia II sudah sering melahirkan ide produksi berbagai film. Ada film yang memang mengisahkan peristiwa nyata maupun kehidupan seorang tokoh Perang Dunia II. Di sisi lain, ada film murni cerita rekaan atau fiksi yang terinspirasi oleh kisah nyata serta kehidupan para pelaku sejarah dalam PD II (inspired by true story/ true events). 

Allied besutan Robert Zemeckis tidak resmi disebut sebagai film yang terinspirasi oleh kisah nyata dalam PD II. Namun bagi pemerhati sejarah PD II, Allied nampak terinspirasi oleh keberadaan Squadron Udara No. 138  Sekutu yang bertugas khusus dalam operasi-operasi klandestin. Squadron yang terdiri dari pesawat-pesawat Westland Lysander tersebut bertugas antara lain membantu gerakan para gerilyawan Perancis selama PD II. Tokoh utama yang dikisahkan dalam film ini bertugas sebagai seorang perwira penerbang spesialis misi-misi klandestin.

***

Alkisah Wing Commander (Letkol) Max Vatan (Brad Pitt) seorang pilot kawakan AU Kanada ditugaskan dalam suatu misi rahasia Pasukan Sekutu untuk membunuh seorang tokoh penting di Casablanca, Maroko pada tahun 1942. Misi tersebut dijalankan Vatan bersama seorang pelarian pejuang Perancis bernama Marianne Beausejour (Marion Cotillard).

Marianne yang sudah telebih dahulu berada di Casablanca, telah menyiapkan segala detil operasi. Vatan yang berasal dari Ontario, Kanada juga telah dibekali dengan kemampuan berbahasa Perancis. Namun Marianne sedikit khawatir dengan kemampuan berbahasa Perancis Vatan yang tidak sesuai dengan profil samarannya.

Vatan yang menyamar sebagai orang Perancis ternyata berbahasa Perancis dengan aksen Quebec, sebuah provinsi di Kanada yang mayoritas dihuni ketrurunan Perancis. Demi keberhasilan misi mereka, Marianne terpaksa berusaha keras untuk melatih Vatan agar bisa menghilangkan aksen Quebecoisnya.

Vatan dan Beausejour yang menyamar sebagai pasangan suami istri kaya juga melakukan berbagai persiapan agar misi pada Hari H berjalan dengan lancar. Kedua orang yang sebelumnya tidak saling mengenal itupun mulai berupaya menguatkan rasa saling percaya sebagai rekan satu tim yang saling melindungi di medan tugas. Pada saat yang sama, benih-benih cinta di antara keduanya mulai bersemi. Vatan yang semula berprinsip untuk tidak melibatkan perasaan dalam bertugas, akhirnya jatuh cinta pada Marianne.

Misi di Casablanca akhirnya berhasil mereka jalankan dengan sukses. Vatan memang harus  kembali bertugas di kesatuannya yang bermarkas di London, namun rasa cintanya terhadap Marianne yang mendalam akhirnya menyatukan keduanya dalam suatu ikatan pernikahan.

Kehidupan mereka sebagai suami istri berlangsung sangat harmonis. Namun situasi perang yang sarat dengan intrik dan upaya untuk saling mempecundangi akhirnya mengguncang kehidupan keluarga tersebut. Bagaimana Max Vatan dan Marianne Beausejour mengatasi guncangan bahtera rumah tangga mereka?   

***

Adegan film Allied dibuka dengan Max Vatan yang terjun dengan parasut untuk menyusup ke Maroko pada masa dominasi Nazi Jerman. Nuansa kesunyian dan kepasrahan yang nampak dalam aksi penerjunan itu mengingatkan pada adegan daun melayang sebagai pembuka film Forrest Gump (1995) yang dibintangi oleh Tom Hanks.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline