"Water is the driving force of all nature." -Leonardo Da Vinci-
Air adalah keajaiban penciptaan. Tanpa air, bumi ini tidak akan eksis di belantara semesta. Tuhan memang Maha Baik yang dengan kebaikanNya memposisikan bumi di tempat ideal untuk kehidupan, tidak terlalu dekat atau terlalu jauh dengan bintangnya yaitu matahari. Mungkin, jika posisi bumi sedikit lebih dekat ke matahari air akan habis karena menguap. Atau jika sedikit terlalu jauh dari matahari, air akan membeku dan kehidupan akan turut membatu.Hari ini, mari kembali bersyukur atas penciptaan air yang ajaib.
Untuk memahami keajaiban air, kita tidak perlu repot-repot berlayar di lautan, atau mendaki gunung tinggi guna mencari mata air terbaik. Tidak juga dengan pergi ke kutub utara untuk mengagumi air beku atau ke sungai-sungai aneh yang airnya mendidih. Pun tidak perlu masuk ke lubang bumi demi menemukan air. Cukup dengan duduk tenang dan sentuh kulit tubuh kita sendiri, disanalah air berada. Air yang membuat kita hidup sebagai manusia.
Coba kita bercermin dan pandangi tubuh kita yang indah ini. Ternyata 70% tubuh manusia terdiri dari air. Dari keseluruhan jumlah air dalam dalam tubuh manusia, air juga merupakan komposisi utama yang ada dalam organ tubuh, seperti pada mata 95%, liver 75%, otot 75%, paru-paru 85%, ginjal 83%, darah 94%, dan otak 83%. Oleh karena itu, tak mengherankan jika kekurangan jumlah air sebanyak 2% saja maka otak kita akan merespon dengan kehilangan konsentrasi, membuat kita mudah marah, sulit berfikir dan kulit menjadi kusam atau kering.So, jangan lupa minum air yang cukup setiap hari.
Karena air merupakan keajaiban penciptaan, maka fungsinya bagi tubuh kita sangat banyak. Sebagai komponen utama tubuh, maka air merupakan pembentuk sel dan cairan tubuh seperti darah, lambung, hormon dan enzim. Air juga berfungsi sebagai pelarut dalam proses pencernaan makanan dan media untuk mengeluarkan zat sisa yang tidak dibutuhkan tubuh. Air akan membantu organ tubuh manusia untuk mengeluarkan zat sisa dalam bentuk urine dan feses.
Lebih hebatnya lagi, air juga berfungsi sebagai bantalan bagi otak, mata dan cairan tulang belakang agar tahan getaran. Juga untuk mengatur suhu tubuh agar kita dapat menjalani hidup dengan nyaman, gembira dan produktif. Nah, air yang secara kimiawi mengandung Oksigen dan Hidrogen, ternyata berfungsi untuk membawa Oksigen dan Karbondiokdisa dalam membantu regenerasi sel-sel tubuh agar tidak mengalami kerusakan dalam waktu cepat, misalnya agar kita awet muda. Terakhir nih, air juga berfungsi sebagai pelumas antar sendi agar tidak terjadi gesekan yang menganggu kita saat beraktivitas.
Omong-omong soal air, aku juga mendapatkan materi tentang air secara lengkap dari Dr.Ir. Nana Mulyana Arifjaya saat mengikuti kegiatan Danone Blogger Academy 2018. Beliau merupakan dosen Institut Pertanian Bogor (IPB) yang merupakan pakar di bidang konservasi tanah dan air, integrasi pengelolaan sumber daya air, pengelolaan daerah aliran sungai, hidrologi hutan, SWAT model dan modeling spasial. Beruntungnya aku bisa belajar dengan beliau.
"Ada tiga pembelajaran penting tentang air," ujar Pak Nana. Kami para siswa mendengarkan dengan penuh antusias. Terutama, sebelum kalimat magis ini diucpakkan, Pak Nana membuka kelas kami dengan sejarah sejarah Daerah Aliran Sungai (DAS) Ciasadane tempo dulu.
"Pertama, kehidupan suatu masyarakat selalu dimulai di wilayah dekat dengan air. Ibu kota kerajaan pada zaman dahulu dekat dengan air. Kedua, sungai merupakan pusat peradaban dan saran transportasu utama. Dan ketiga, investasi dalam pengelolaan sumberdaya air adalah stareti awal pembangunan wilayah dan peradaban," kata-kata ini membuat kami para siswa terpesona, tentu saja oleh keajaiban air.
TENTANG AIR DI BUMI
Bumi kita tercinta ini ternyata terdiri dari 70% air dan air yang ada di bumi terbagi menjadi dua jenis yaitu air tawar dan air asin. Meski bumi kita dikelilingi air, ternyata 97,5% diantaranya adalah air asin yang ada di lautan.