Lihat ke Halaman Asli

Kabar Buruk dari Malam!

Diperbarui: 24 Juni 2015   06:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

13824033821856282608

Malam malam malam malam malam ya malam, hanya malam yang dapat membantuku mengeksplor segala keluh kesahku, dari terbitnya akatsuki hingga terbenamnya senja indah. Malam malamku tak seindah malam yang kemarin, entah sejak kapan malam mulai bosan akan segala tentangku, tentang diriku yang manja saat malam tiba ataupu candaan bisuku yang selalu membius malam. entah sejak kapan?. Wanita yang berkelut denga [caption id="attachment_296326" align="alignright" width="300" caption="Wiiwi AsLam"][/caption] n kesepian dan kesunyian malam, seorang yang begitu mencintai akatsuki, dialah WiLam sang pengagum ulung dari kota daeng. Nama tak bisa diartikan sebagai ciri dari seseorang yang terikat akan makna dari sebuah nama, toh banyak yang namanya melenceng dari makna namanya itu sendiri. entahlah aku pun pusing dengan nama WiLam itu. :D Kembali ku ingin mencumbu malam dalam dekapan sepi langit yang jauh dari hingar bingar sebuah kota kecil di sulawesi selatan ini. Dia terlahir dari keluarga yang yaaahhh keluarga yang penuh cinta ^^. lupakan. Malam, tak tahukah betapa sayangnya WiLam kepadamu? Tak tahukah kamu yang selalu dirindunya ditiap munajatnya? Adilkah jika kamu hanya bisa dilihatnya dari sebuah kejauhan yang tak terhitung oleh kiloan meter? Malam, WiLam pernah berucap padaku, tentang ketulusan ia menghormatimu dan tentang bagaimana ia menyanjungmu didepan kerabatnya. Sadarkah kamu pada titik ketidak berdayaan WiLam yang tak mampu meretas tiap bulir dari pertanyaan-pertanyaan yang diajukan temannya kepadanya? tak tahukah kamu wahai Malam?. Lihatlah, WiLam hanya mampu duduk merunduk sembari merangkul lipatan kakinya, karena dengan menengadahkan wajah maka ia akan membuat hiris sungai kecil dari balik pelupuk matanya. *Malamku, cobalah jawab pertanyaan WiLam ^_^

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline