Lihat ke Halaman Asli

Untukmu yang kunanti

Diperbarui: 18 November 2016   06:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Galery pribadi"][/caption]Untukmu yang Kunanti

Oleh: Wiwik Arifin 

 

Separuh perjalanan penantian
Kerikil tajam hanyalah debu
Aroma memuakkan
Rasa yang enggan bersahabat
Semua telah lewat.

 

Aku mula merasa sentuhan manjamu

Berdecak riang, menarikah?
'Bermain bola' terka rajaku turut tersenyum

Meski sendi-sendi merapuh
Nafas kian sesak, langkah pun melambat
Aku semakin kuat dalam penantian.

Untukmu yang kunanti,
Hadirlah dengan selamat
Menyempurnakan rinduku dan sang raja
Menghias tawa di kesunyian istana kita.

 

Selangor, 110916 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline