Kehidupan manusia di era society 5.0 tidak lepas dari peran teknologi yang sangat membantu dalam kehidupan sehari hari. Seiring berjalannya waktu Teknologi telah mengalami perkembangan dan pengaruh di semua aspek baik di bidang ekonomi, politik, kesehatan dan pendidikan. Kemajuan teknologi pada perkembangan zaman ini merupakan sesuatu yang tidak dapat kita hindari dalam kehidupan, karena kemajuan teknologi berjalan sesuai dengan kemajuan ilmu pengetahuan.
Selaras dengan perkembangannya yang sangat pesat, sayang sekali jika tidak dimanfaatkan dengan baik oleh para penerus bangsa terutama manusia yang mendapat julukan society 5.0. Julukan tersebut merupakan penggabungan antara manusia dengan teknologi guna menyelesaikan masalah sosial yang terintegrasi pada ruang dunia maya dan nyata. Teknologi saat ini memiliki andil yang sangat besar dalam kehidupan manusia, dengan adanya teknologi dapat memudahkan manusia untuk menyelesaikan pekerjaan yang lebih efektif dan efisien. Pendidikan menjadi aspek penting dalam suatu negara karena pendidikan dapat menciptakan sumber daya manusia yang unggul dan dapat memajukan suatu bangsa.
Berdasarkan data World Population Review pada tahun 2021, Indonesia berada di peringkat ke 54 dari total 78 negara dalam ranking sistem pendidikan dunia. Peringkat tersebut naik satu tingkat dari urutan ke 55 di tahun 2020. Indonesia juga mendapatkan peringkat ke 4 se-Asia Tenggara. Dibandingkan dengan indeks pendidikan negara ASEAN lainnya, pendidikan di Indonesia masih berada di posisi 5 terendah.
Saat ini pendidikan di Indonesia masih tertinggal karena adanya beberapa faktor seperti kurangnya tenaga pendidik yang kompeten, sarana dan prasarana yang tidak mendukung serta masalah sosial lainnya. Perlu adanya gerakan gerakan baru untuk menciptakan perubahan dalam dunia pendidikan, mengingat perkembangan teknologi sudah semakin canggih seharusnya kita bisa merubah pendidikan di Indonesia menjadi lebih baik.
Teknologi berperan sebagai sarana menyampaikan pengajaran. Teknologi dalam pendidikan dapat menjadi jembatan untuk berjalannya proses belajar mengajar sesuai tujuan yang diinginkan. Adanya teknologi pendidikan diharapkan mampu memberikan dukungan untuk menunjang kegiatan belajar agar lebih efektif dan efisien. Peran teknologi dalam pendidikan adalah untuk meningkatkan mutu pembelajaran dan memberi kemudahan dalam mengakses berbagai informasi.
Akhir-akhir ini sosial media digemparkan dengan adanya AI (Artificial Intelligence) atau kecerdasan buatan. AI merupakan teknologi yang dirancang untuk membuat sistem komputer mampu meniru kemampuan intelektual manusia. Penerapan AI ini juga tidak terlepas dari perkembangan teknologi. Kondisi zaman yang menuntut inovasi terus menerus untuk mencari solusi masalah. Ada beberapa aplikasi Kecerdasan Buatan (AI) di bidang pendidikan seperti mentor virtual. Fungsi AI yang kini banyak diadopsi di berbagai platform teknologi pendidikan, khususnya platform online, adalah fungsi mentor virtual.
AI dapat memberikan umpan balik tentang aktivitas belajar siswa dan soal latihan, lalu membuat rekomendasi materi pembelajaran ulang seperti guru atau tutor. Era revolusi industri 4.0 menunjukkan bahwa teknologi AI dapat dimanfaatkan dalam dunia pendidikan, khususnya pada tahap perencanaan pembelajaran. Chat GPT sebagai salah satu AI memiliki kemampuan untuk membantu guru membuat RPP berdasarkan tujuan, pendekatan, model, strategi, metode dan teknik pembelajaran yang tepat.Pendidikan di era digital membawa banyak manfaat bagi pendidik maupun peserta didik, sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai dengan mudah.
Berkembangnya teknologi dalam dunia pendidikan memberikan pengaruh positif dan negatif. Pengaruh positifnya yaitu menjadi jembatan dalam proses pembelajaran seperti media pembelajaran, akses informasi luas, dan administratif. Pengaruh negatif yang ditimbulkan yaitu dapat merubah tatanan sosial masyarakat apabila tidak diiringi sikap selektif dalam memilih dan memilah kemajuan teknologi yang ada.
Sudah saatnya dunia pendidikan Indonesia sebagai tonggak sejarah munculnya ide-ide kreatif dari siswa dalam menghasilkan produk yang berguna, seperti yang dilakukan oleh Finlandia yang pernah memperkenalkan Nokia sebagai perusahaan alat komunikasi yang paling laku di dunia dari hasil penelitian pendidikan mereka. Bagaimana dengan Indonesia? Sanggupkah Dunia Pendidikan Indonesia mensejahterakan kurang lebih 240 juta penduduk Indonesia? Semoga dengan semakin pesat perkembangan teknologi ini diharapkan menjadi jalan agar pendidikan di Indonesia menemukan tujuan yang selama ini ingin dicapai
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H