Lihat ke Halaman Asli

Wiharso

silent

Jenuh Kuliah Daring, Mahasiswa Pertanyakan Kebijakan Kemendikbud

Diperbarui: 7 Juni 2021   10:53

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

Saat ditemui di kediaman salah satu mahasiswa UIN (Universitas Islam Negeri Jakarta) pada minggu sore hari (6/6), Akbar selaku mahasiswa UIN (Universitas Islam Negeri Jakarta) nampak sedang melakukan kuliah daring. Namun saat diwawancarai, ia mengeluh terkait pembelajaran daring yang tak kunjung usai. Bahkan sempat bingung dengan kebijakan KEMENDIKBUD yang masih belum membuka sektor pendidikan.

"Jika diakui memang sangat jenuh belajar seperti ini, saya bahkan bingung kapan kampus di buka, karena yang saya lihat sekarang ya semua orang sudah bisa melakukan kegiatan diluar rumah asal menggunakan masker dan mengikuti protokol kesehatan, tapi kenapa sektor pendidikan masih belum dibuka" ujar Akbar mahasiswa UIN (Universitas Islam Negeri) di kediamannya Kebayoran, Jakarta Selatan, minggu (6/6).

Lanjut oleh Akbar, bahwa mahasiswa akan lebih menyukai dan nyaman perkuliahan secara tatap muka. Karena materi yang di sampaikan jelas dan dapat di mengerti. Kuliah secara daring lebih sering mendapkan file materi yang mengharuskan mahasiswa membaca sendiri.

"Jadi memang tidak bisa dipungkiri, bahwa mahasiswa lebih suka kuliah tatap muka, karena dapat di jelaskan secara jelas rinci dan bisa interaksi dengan dosen secara langsung. Jika daring seperti ini saya lemah dibaca materi, setiap kelas pasti dapat file suruh download dan baca" ucap Akbar.

Dapat dikatakan bahwa mahasiswa UIN (Universitas Islam Negeri) juga kaget karena sistem pembelajaran daring yang mengharuskan seluruh sektor pendidikan di tutup dan beralih ke online, untuk itu sebenarnya mau tidak mau mahasiswa juga harus mengikuti perkembangan teknologi saat ini hingga menjadi terbiasa.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline