Lihat ke Halaman Asli

Nur Wigi Saputra

Universitas Diponegoro

Wow! Mahasiswa KKN Tim 2 Undip 2023 Melakukan Gerakan Efisiensi Biaya Bisnis dengan Model Matematika

Diperbarui: 6 Agustus 2023   18:48

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber : Galeri Pribadi

Tegal, 21 Juli 2023 - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Universitas Diponegoro (KKN Undip) Tim 2 Tahun 2023 mengadakan sebuah gerakan efisiensi biaya pengeluaran dalam berbisnis yang ditujukan untuk pelaku UMKM di Desa Margamulya, Kecamatan Kedungbanteng, Kabupaten Tegal. Gerakan tersebut diadakan oleh mahasiswa yang bernama Nur Wigi Saputra dari Program Studi S1 Matematika, Fakultas Sains dan Matematika, Universitas Diponegoro, Semarang (Dosen Pembimbing Lapangan: Ardiana Alifatus Sa’adah, S.Si., M.Si.).

Desa Margamulya memiliki banyak pelaku UMKM, terutama dalam usaha toko kelontong. Oleh karena itu, mahasiswa KKN Undip mengadakan gerakan efisiensi biaya pengeluaran yang berjudul “Gerakan Pengoptimalan Logistik dan Inventori Menggunakan Model EOQ untuk Pelaku UMKM di Desa Margamulya.” Dalam gerakan tersebut, digunakan sebuah model matematika yaitu Model Economic Order Quantity (EOQ).

Sumber : Galeri Pribadi

Gerakan pengoptimalan logistik dan inventori diperlukan oleh banyaknya pelaku UMKM di Desa Margamulya untuk mendapatkan keuntungan yang optimal. Gerakan ini memberikan kesempatan bagi mereka untuk memahami pentingnya pengelolaan logistik dan inventori yang efektif, merencanakan strategi yang tepat, dan meningkatkan produktivitas serta efisiensi operasional.

Selama kegiatan berlangsung, mahasiswa KKN Undip memberikan pengertian dari logistik dan inventori, lalu dilanjutkan dengan pembahasan tentang Model EOQ dengan unsur dan asumsi apa saja yang ada dalam model tersebut, serta diberikan sebuah contoh kasus nyata yang mahasiswa ambil dari salah satu toko kelontong di desa tersebut agar pelaku UMKM dapat lebih memahami penerapan Model EOQ dalam efisiensi biaya pengeluaran.

Sumber : Galeri Pribadi

Para pelaku UMKM sangat antusias dalam mengikuti gerakan ini. Diakhir acara, peserta juga aktif dalam bertanya mengenai model matematika tersebut. Selain itu, mahasiswa KKN memberikan sebuah brosur yang berisi Model EOQ dan pentingnya model tersebut digunakan dalam berbisnis. Sehingga kedepannya pelaku UMKM dapat benar-benar mengerti dan menerapkan model EOQ dalam bisnis mereka serta diharapkan kegiatan ini dapat membantu pelaku UMKM menghadapi permasalahan logistik dan inventori serta mencapai keuntungan optimal dalam bisnis mereka.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline