Belajar pada muridku yang istimewa
: Wigati Hati Nurani
Bersemangat berangkat ke sekolah diboncengkan Ibu, karena kakimu tak mampu berjalan jauh
Terseok berjalan menuju ruang kelas dengan kaki pincang sebelah dan tangan menahan pinggang
Begitu kulihat setiap hari pemandangan yang menyanyat hati
Tetapi kamu tak mau dikasihani
Rasa nyeri sudah tak pernah dirasakan lagi karena itu makanan sehari-hari
Obat pun sudah tak mempan menahan sakit belasan tahun
Inginmu hanya sekolah sekuat tenaga, agar mengangkat derajat keluarga
Bisa bekerja selepas sekolah SMK
Muridku, sungguh aku belajar padamu pada setiap kehadiranmu
Pada aneka rasa yang kau tebarkan, pantang meyerah, motivasi tinggi dan keikhlasan menerima takdir
Tak sempurna secara fisik justeru itulah kesempurnaan akhlak dan hatimu
Tak pernah mengeluh dan terus bersyukur
Muridku, ijinkan aku gurumu membantu sebisa yang kumampu
Mengajar dan memberi bekal sesuai inginmu
Suatu saat nanti, aku hanya ingin menyaksikan kau tersenyum dan bangga dengan jerih payahmu
Masa depan gemilang kudoakan untukmu
Untuk muridku yang istimewa
Sejuta Bunga, 16 September 2023
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H