Lihat ke Halaman Asli

Wigati Hati Nurani

Guru dan suka menulis

Kemarau September

Diperbarui: 15 September 2023   10:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kemarau  September

September sudah datang
Cerianya tak nampak kupandang
Di pucuk cemara tetap kerontang
Bunga bougenvile aneka warna
Bermekaran ingin menghapus luka

Akankah september tak lagi ceria
Ditikam aneka cerita dan peristiwa
Memikul beban menghimpit rasa
Kemarau panjang meruntuhkan harapan

Kemarau September akankah berlangsung lama
Langit mendung hanyalah menambah duka
Hujan yang dinanti tak kunjung tiba
Rumput dan pepohonan semakin merana

Kemarau September segeralah berlalu
Agar kulihat tanah basah tak lagi berdebu
Dan tetumbuhan kembali tersenyum malu-malu
Menghilangkan suasana kelabu

Sejuta Bumga, 15 September 2o23

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline