:Whatinurani
Langit tak sebiru dulu
Panas terik membakar jiwa yang kerontang.
Kemarau panjang melintas batas kesabaran.
Kaki ini hanya mampu melangkah perlahan
Berjalan gontai seakan tak ada harapan
Kemana lagi mencari sandaran
Jika rasaku telah ditepiskan
Suara terdengar sumbang
Tak layak untuk sekedar singgah
Hati yang kucari menghilang.