Lihat ke Halaman Asli

Wigati Hati Nurani

Guru dan suka menulis

Menjemput Malam

Diperbarui: 1 Juni 2023   20:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Menjemput Malam

Kujemput malam bersama rembulan
Karena hanya ialah satu satunya teman
Memberi kebahagiaan tanpa pernah  inginkan imbalan
Kata katamu dulu simpanlah saja
Bahkan kumengira kau sudah lupakan
Ataukah semua yang kau inginkan sudah kau dapatkan
Aku tak tahu pastinya
Tapi kubisa merasakan kau diam diam ingin tinggalkan jalan
Lalu berbelok mengikutin irama yang kau dambakan
Tapi janganlah berbalik arah
Apalagi menoleh padaku lalu kau katakan
Aku ingin kembali di peraduan
Mengulang janji yang pernah kau sampaikan
Karena hampir kubisa melupakanmu
Seperti dulu begitu saja kau tinggalkanku
Bukankah itu yang kau inginkan
Kejemput malam bersama rembulan
Kunikmati bersama bintang bintang
Karena ialah beribu ribu penghiburan
Memberi  kebahagiaan tanpa pernah minta kembalian
Memang sejatinya rasa itu tak pernah meminta
Cukuplah hanya memberi
Menabur dan berbagi
Kujemput malam bersama rembulan
Kuseduh kopi kuhirup perlahan lahan
Menikmati setiap titik pahitnya
Meninggalkan manis yang memang pantas tak pernah kurasakan
Kujemput malam bersama rembulan
Ya, hanya dengan rembulan

( Buku : Antologi  Perjalanan Rasa)




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline