Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Artikel ini dibuat untuk memenuhi tugas UAS pada mata kuliah Manajemen Pemasaran Syariah.
Dosen pengampu Bapak Dr. H. Syaeful Bahri, S.Ag, MM.
Kunci Sukses Pemasaran Syariah Islam Dan Skala Prioritas Dalam Bisnis (Pemasaran)
Pemasaran syariah merupakan sebuah disiplin bisnis strategis yang mengarahkan proses penciptaan, penawaran, dan perubahan values dari satu inisiator kepada stakeholders-nya, yang dalam keseluruhan prosesnya sesuai dengan akad serta prinsip-prinsip syariah dan muamalah dalam Islam. Islam mengajarkan dalam bermuamalah harus didasari dengan rasa suka sama suka, sehingga tidak ada pihak yang dirugikan satu sama lain.
Menurut Al-Quran, kunci sukses itu ialah taqwa, baik untuk di dunia ini maupun untuk di akhirat nanti. Dalam berbisnis, menurut Joko Susilo ada banyak kriteria yang bisa digunakan untuk menentukan sukses tidaknya sebuah bisnis. Beberapa kriteria tersebut antara lain adalah:
a. Bisnis tersebut telah berhasil menghasilkan keuntungan.
b. Konsumen sudah mulai mencari-cari produk anda.
c. Anda tetap bisa menghasilkan uang bahkan saat anda sedang berlibur.
d. Bisnis anda mulai mendpaat perhatian umum.
e. Konsumen merasakan manfaat produk anda dan merekomendasikannya.
f. Bisnis anda semakin berkembang dan menyerap banyak tenaga kerja.
Prinsip Perilaku Managemen Islami Untuk Kesuksesan:
- Tidak putus asa dalam berusaha dan bekerja
- Disiplin dalam setiap pekerjaan
- Ucapan yang baik dalam setiap transaksi
- Ketaqwaan dan kejujuran adalah kunci sukses pengusaha muslim.
Secara umum sangat banyak amalan-amalan dalam konteks pemasaran yang harus didahulukan. Jika dalam era pemasaran yang berorientasi produk mendahulukan kebutuhan masyarakat akan produk-produk yang diinginkan merupakan syarat mutlak untuk menguasai pasar.
Dalam konteks pemasaran relationship mendahulukan komunikasi dan pelayanan merupakan kunci sukses untuk memenangkan persaingan.
Begitu juga dalam praktik pemasaran berbasis teknologi informasi, pemasaran rasional, emosional dan spiritual pemasar harus mampu mendahulukan yang menjadi kepentingan target market, karena dalam paradigma pemasaran modern orientasi pasar dengan penguasaan pengetahuan akan black box pelanggan merupakan langkah strategis untuk memenangkan persaingan dan keunggulan kompetitif.
Menurut Shihab (2008: 167-188) ada beberapa rumus umum yang dapat membantu pelaku bisnis (pemasaran) dalam menetapkan skala prioritas tentang apa yang harus dilakukan sesuai dengan tuntunan agama, antara lain:
- Mendahulukan upaya untuk membersihkan daripada memperindah sesuatu.
- Mendahulukan pihak yang membutuhkan.
- Mendahulukan yang dekat atas yang jauh.
- Mendahulukan kualitas daripada kuantitas.
- Mendahulukan kemudahan atas kesulitan atau mendahulukan yang ringan atas sesuatu yang berat.
- Mendahulukan sesuatu yang mendatangkan kemanfaatan bagi banyak pihak.
- Mendahulukan yang mudah dan ringan demi mendatangkan profit yang besar.
- Memilih aktivitas yang dirasa mampu sesuai dengan keahlian.