Gambar diambil "diam-diam" Pak Sopir TKI di Saudi sedang praktek bicara bahasa arab dengan pemuda Saudi berpakaian olahraga,sementara TKI memakai pakaian khas laki-laki Arab,banyak sopir yang waktu bekerjanya berpakaian tob seperti kebanyakan orang Arab. (kol:Pribadi). HUMOR AJA GAN,,,jangan tersungging.......! Supaya semangat baca kalimat ke alinea berikutnya saya tulis yang lucu dulu,sebagian kisah suka dan lucu karena perbedaan adat budaya terutama bahasa.Indonesia dan Arab Saudi.Kisah-kisah ini hanya sebagian yang saya ambil yang kebetulan "tershooting"saja oleh indera saya yang sangat terbatas. Semua sopir atau pembantu (seterusnya saya tulis PRT saja singkatan dari Pembantu Rumah Tangga atau kalau mau lebih lucu ada istilah lagi PLRT (Penata Laksana Rumah Tangga) tetapi artinya hanya satu yaitu Pembantu,pembokat atau kasar katanya Babu.)Yupss bangsa kita pemerintah sangat pintar dan rajin kalau merubah dan meng"inovasi" dan me"renovasi"istilah tetapi sayang tak diikuti dengan perhatiannya yang jarang tidak sesering mengganti istilah.Disisnilah letak lucunya.coba contoh yang lain pelacur di sebut PSK.Mendikbud jadi Mendiknas dikbud jadi diknas sekarang dikbud lagi,Irian jaya Jadi Papua eh ora nyambung ya...ya lucu aja gemar sekali kotak katik nama. Coba TKI (Tenaga Kerja Indonesia) ?..informal,non formal,formal lalu BMI (Buruh Migran Indonesia) ...hwalllah pokoknya semua itu artinya kuli,,,kuli gitu lohhh!....lalu lantas..entah akan ada istilah apalagi nanti mereka pemerintah menamai kami,kami harap sudahlah Pak, bu, jangan gonta-ganti nama lagi..! TKI aja udah cukup mengerti ,yang tak mengerti Perlindungan ke kami kok belum maksimal,padahal kami selalu nurut di suruh apapun,suruh bayar asuransi padahal ngurus cairnya sangat sulit..wah ini itu dan lain-lain dll dlsb etc bala-bala..eh bla..bla,bla..belum cair udah tekor duluan duit TKI. Yang lucu bagi TKI kita awal-awal bekerja adalah minimnya bahasa percakapan dengan bahasa Arab sehari-hari,sopir misalnya di suruh beli roti (b.arab.hobja,hobujs),roti kan bermacam-macam wuih banyak deh macamnya cape nulisnya..nah sang majikan nyuruh beli hobus,roti ,pergilah pak sopir indo itu,lalu datang ke toko roti di toko yang inget kata hobusnya saja artinya roti,waktu ditanya penjaga toko roti tentu saja sopir baru bego dan pilon tak tahu juga perkataan tukang roti yang kebanyakan orang Suriah,Mesir atau Hindia,alhasil diberilah sopir satu kantong plastik besar roti samuli (roti bentuk lonjong ukuran kecil atau besar untuk bahan sandwich dll).tetapi di Riyadh banyak yang segede bantal guling,tanpa ba bi bu sopir ambil saja itu roti segede bantal,lalau keluar toko roti ..starter mobil inventaris dan tuinnggg menuju rumah majikan. Sampailah di rumah majikan sopir tak langsung masuk ke dapur eitsss....haram gan..! disini lelaki masuk halaman rumah pun,sopir hanya sampai depan pintu rumah saja lalu memijit bell interkom,yang di jawab dengan merdu oleh sang PLRT,kepanjangan,,oleh PRT,,kurang umum ah ,,nah,,oleh pembantu gitu..ini lebih familiar kan?.Pembantu masuk ke wilayah hos (halaman rumah yang ditutup rapat sekelilingnya dengan pagar tembok tinggi,lebih tepatnya oleh benteng beton yang kuat dan tinggi). Sampai di pintu sopir menyerahkan roti bantal guling itu dengan sebuah perjuangan yang lumayan,,bukan berat tetapi reseh karena kantongnya gede banget sebesar karunglah.Ampyuun gan sopir baru ini sambil heran juga baru lihat roti segede itu.(padahal maksud majikan nyuruhnya beli roti yang biasa saja).Sang PLRT atau pembantu menerima penyerahan barang besar,lonjong,agak kehitaman setengah gosong dan sedikit lembek karena masih hangat,menerimanya dengan susah payah dan penuh perjuangan pula bukan karena berat teapi karena besar ukurannya lalu masukla setengah ukuran roti itu ke dalam pintu pagar besi rumah ujungnya pegang pembantu dan ujung lainnya oleh sopir,pintu besi keluar rumah di Saudi haram di buka lebar-lebar..aib kata majikan.Pembantu juga tak boleh keluar dengan seluruh badan untuk menerima barang atau sesuatu dari sopir di luar pintu.Begitulah aturannya sang PRT harus sembunyi dibalik pintu dan hanya mengulurkan tangannya saja ke lubang pintu yang hanya dibuka sedikit. Dalam posisi seperti itu roti jadi dipegang oleh sopir di ujung luar dan di pegang pembantu eh PLRT di dalam rumah.dalam keadaan tidak saling melihat posisi yang sebenarnya hanya tangan-tangan mereka saja yang sesekali bersentuhan..woiii sedikit dwech..hehe!.Karena PRT ini dah lama tak bersentuhan dengan pria maklum dua tahun kontrak ditambah lagi tak pernah pembantu melihat pria idamannya...(rekan PRT maaf nih,ini kebetulan PRT singel lhoo ..wkwk..).Terjadilah konsleting tangan di pintu pagar majikan lalu bermainlah jari jemari asmara..ah..!,dan akhirnya roti besar,lonjong agak hitam itu untuk sandwich pun jatuh dan hancur di dalam kantongnya.Sementara Madam,majikan perempuan melihat kasus itu dengan mata kepalanya sendiri,lewat proses ngintip dari jendela ruang tamunya.Madam Saudi semua hobby ngintip ke luar lewat jendela lotengnya..pantas saja mereka ibarat hidup dalam penjara kok..wajar aja.Dilarang keluar rumah kalau tidak penting amat,dan kalau keluar harus ditutup rapat dengan abaya hitam. Kisah "tragis itu"berlanjut dengan di pulangkannya sopir baru itu ke agencynya,dan majikan minta ganti dengan stok sopir baru ke istekdamnya (agency PJTKI) di Saudi.Lalu sang PLRT ah pembantu lumayan karena sudah lama tidak dipulangkan, apalagi jaman sekarang nyari PRT indo sangat susah,tetapi tetap sebagai bagian dari upacara adat mereka yaitu ritual mengomeli pembantu eh PLRT eh PRT "apalagi yang tertangkap tangan berbuat "AIB" telah berkonslet ria tangannya dengan sopir tetap dijalankan.Mengomel dan mencereweti PRT hampir satu jam di dapur rumahnya. Hal-hal demikian sangat tidak boleh dilakukan di sini,dan termasuk kepada prbuatan aib dan lain sebagainya.Peristiwa"besar" lainnya jadi sopir disini adalah tidak adanya jam kerja 24 jam harus stand by,always ready..meskipun sebenarnya jikalau di total jam kerjanya mungkin sama saja sekitar 8 jam kerja,tetapi tidak ada jadwalnya itu yang membuat para sopir dan PRT menjadi fikiran tidak tenang,istirahat juga tidak tenang.misal kata mau tidur baru saja mau lepp..zzzz,,kring..kring deh hp panggilan atau telepon intercom di kamar "dinasnya"jadi kepala pusing karena mau tidur tanggung harus segera menyiapkan mobil lima menit sebelum juragan datang,karena waktu majikan perempuan datang harus semua sudah "posisi OK" AC,mesin dah panas kaca spion dalam di keataskan,sabuk pengaman dll.Kok kaca spion dibalik keatas?lha iya haram kalau kaca spion dalam di pasang seperti biasa,karena secara langsung sopir atau madam di belakang bisa saling "kedip-kedip mata"wow..haramm itu nggak boleh,aib..!.Atau kalau lagi mau acara human being..sebagai manusia sebab sopir juga manusia...yaitu acara ritual rutin "uji nyali"..BAB di wc,baru aja mau siaga satu,,wadeuhh majikan menelepon nyalakan segera mobil..cepaaatttt katanya.Hah berantakan dwech acara uji nyalinya...yah,,di tahan deh.Dasar. Kisah sendu para sopir lainnya,majikan perempuan kalau sudah dijalan mereka jarang ngomong langsung ngasih tahu nama tempat tujuan.semisal ke Mall Ramayana..eh enggak ada yah..ke mall Panda.atau ke Lulu mall,atau ke Marina mall atau ke anu ke anu..ooh tidak begitu,mereka oon sekali atau mungkin mereka madam-madam mau ngobrol juga dengan sopir Indonesia ehm..ehm,mereka tidak langsung berkata ke Anu,tetapi sepanjang jalan akan ngomong sebagai ibarat "navigator' yang cerewet.kanan pak.....kiri pak......alatullll sidaaa,,,,, (b arab.artinya lurus.,yamin=kanan,yasar=kiri)..kalau lambat mereka bilang cepat......sur'ah yesra yaaa...muhamad..!lalu kalau sopir tancap gas ngebut....mereka pada teriak.:"hayyy muhamad (pak sopir)..suway-suway....lat yesraaa....(pelan-pelan jangan cepat...)..hadeuuuhhh .Sopir Indo kan terkenal sabar,mereka mencoba untuk bersikap cool aja walau di hatinya pasti keluar sumpah pemuda eh sumpah serapahnya. Misalnya lagi jikalau jalan mau masuk ke lampu merah perempatan,di jalan raya yang empat jalur bersama dari jauh Pak sopir pasti sudah nanya mau kemana nih?.Lalu jawab mereka setelah lampu merah itu kita belok ke kiri,,lalu sopir pun dari jauh-jauh sudah ambil jalur kiri jalan,tapi apa deh..?setelah stop di dekat zebra cross ketiga dari mobil terdepan,dengan mendadak mereka katanya mau ke tempat yang harus belok kanan...wuihhh ya nggak bisa ngedadak dog..eh dong..!.Kalaupun bisa tetapi bakal reseh dengan klakson atau malah bisa ditubruk mobil warga sana yang jalannya kayak di kejar anjing,semua serba mau cepat dan berani walau sampai di adu tabrakan lha iya mereka orang-orang tajir kok.Lalu kami,kita sebagai sopir mobil orang lain ngeper dunk,karena takut kalau tabrakan kita bisa kalah urusan walau benar,karena ngomng kita a i u deh dengan polisinya nanti.Lagian sopir takut tabrakan karena suka ada yang dipotong gajinya oleh majikan... Mengenai potong memotong gaji ya begitulah,jikalau terjadi tabrakan apalagi nyata-nyata salah sopir tepaksa deh di potong gajinya,termasuk pembantu bila merusak peralatan rumah tangga ya memang harus bertanggungjawab sih sebagai hukuman bagi kelalaian dalam bekerja. Yang paling dinanti sopir dan PRT di Saudi adalah hadiah berupa uang di Hari Lebaran ya semacam THR lah jikalau di buruh Formal ini bagaimana milik rijki orang perorang,ada majikan yang sangat baik memberi hadiah lebih dari nilai satu bulan gaji atau sebaliknya ada yang sangat kikir tak ada seriyal dua riyal pun...kasiaan deh lu padahal sangat ngarep.com mereka itu. Suasana paling di senangi bila majikan pergi liburan (safar,safir) dan sopir atau pembantu ditinggal sendiri di rumah majikan,yah perasaaan bebas dari perintah membuat hal ini membuat merasa senang mereka.Mereka bisa main ke kamar sesama TKI di tempat lain atau bisa bertemu saudara yang sekota. Untuk urusan "arus bawah" sebagai makhluk yang bernyawa eh makhluk yang normal yang jauh dari pasangan sah hidupnya bertahun-tahun dan tidak bisa menyalur hasrat biologis mereka kadang-kadang uring-uringan juga,tetapi banyak yang menyalurkannya lewat kegiatan olahraga,atau ber on line,atau telepon sms ke keluarga,tetapi ya tetap urusan arus yang satu ini tetap akan muncul tanpa kompromi nah...banyak deh mereka yang menyalurkannya lewat cyberseks atau cukup dengan membuka toko "swalayan"saja hihi....kabuuurr... Hikmahnya: Selamat menikmati kemerdekaan hidup anda bagi yang telah merdeka.Sementara jutaan orang masih penuh perjuangan sehari-hari dengan segala dukanya untuk meraih cita-cita bahagia berkeluarga berkumpul bersama di rumah kita.Rumah kita syorga kita.Semoga kita bisa mensyukuri apa yang telah ditakdirkan Tuhan kepada kita. Disarikan dari berbagai sumber dan pengalaman.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H