Lihat ke Halaman Asli

Dwi Pakpahan

Perempuan

Melukis Kabut dan Pelangi

Diperbarui: 3 Mei 2021   12:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi melukis. Sumber : www.pixabay.com


Telah kulukis hari-hari dengan kabut airmata menggunakan kuas kesedihan meratapi diri.

Ternyata baru kusadari lukisan itu begitu jelek. Aku benci melihatnya, penuh dengan goresan kedukaan.

Dengan emosi di hati, aku mengambil warna putih kemudian menyapunya di lukisanku sehingga menjadi putih seperti kapas.

Lalu aku berpikir untuk melukis sesuatu yang indah di atasnya. Perlahan namun pasti warna putih tersebut berubah menjadi lukisan pelangi kegembiraan.

Walaupun penuh perjuangan, akhirnya lukisanku telah berubah menjadi cantik. Dan aku pun tersenyum penuh kepuasaan.

2021




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline