Lihat ke Halaman Asli

Dwi Pakpahan

Perempuan

Hening

Diperbarui: 15 Maret 2021   11:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

www.pixabay.com

Hiruk-pikuk suara bergerombolan menyerang indra pendengarku.
Suara sanjungan juga cibiran berlomba mendobrak pintu telingaku.

Pikiranku terasa berat menampung berbagai jenis suara. Tirai antara alam sadar dan tak sadar telah robek. Tak ada lagi sekat realitas dan halusinasi. Semuanya kabur.

Aku sesak dan gamang!

Tinggalkan aku sendirian di tempatku. Aku harus menyepi di pojok keheningan, untuk memangil ketenangan. Supaya aku bisa melihat dengan jernih dan menghirup udara segar kembali.


2021




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline