Lihat ke Halaman Asli

Dwi Pakpahan

Perempuan

Candu

Diperbarui: 28 Januari 2021   22:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

www.pixabay.com

Sosoknya menggelepar di lantai,
menggeliat tapi bukan cacing
kedua matanya sangat liar,
bola matanya bergerak ke kiri ke kanan persis penari kecak

Ocehan dari mulutnya bagaikan nyanyian kaset rusak yang memekakkan telinga pendengar.

Arrghhh

Dia tidak kuat lagi, tak sanggup!

Dia melonglong pelan laksana srigala dikutuk menjadi marmut, kecil tapi tak imut.

Kedua tangannya menggapai dinding-dinding kamar sempit itu.

Dia ingin sembuh, dia ingin di rehab tapi candu ini bagaikan tali kekang yang mengikat raganya.

Medan, 28 Januari 2021
Say no to drugs

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline