Lihat ke Halaman Asli

Wiebi Winarto

Mahasiswa Ilmu Pemerintahan

Mahasiswa UMM Berikan Edukasi Lingkungan pada Anak Usia Dini

Diperbarui: 22 Juni 2021   09:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

Universitas Muhammadiyah Malang melalui program PMM (Pemberdayaan Masyarakat oleh Mahasiswa) berupaya melakukan aksi nyata dan kontribusi secara langsung ditengah-tengah masyarakat. Kali ini, giliran dari Kelompok PMM dengan urutan nomor 29 pada gelombang 07 tengah melakukan pengabdian di Desa Sumbersekar, Kec. Dau Kabupaten Malang atau tepatnya di RA Baiturrochman. Salah satu Program Kerja yang diusung ialah ‘Gerakan Cinta Lingkungan’ yang ditujukan pada murid-murid RA Baiturrochman.

Proses pelaksanaan agenda ‘Gerakan Cinta Lingkungan’ tersebut dilaksanakan pada hari Sabtu, 19 Juni 2021  dihalaman depan RA Baiturrochman, diwujudkan dengan kegiatan menanam tanaman obat-obatan dan sayuran bersama, beberapa jenis tumbuhan yang disediakan oleh mahasiswa ialah berupa jahe, kunyit, sawi putih, dan selada.

Proses penanaman dilakukan dengan cara berikut, pertama memasukkan tanah kedalam polybag, kedua, memasukkan bibit tanaman kedalam tanah, ketiga, melakukan pemupukan menggunakan pupuk cair yang disediakan. Disela-sela proses menanam tersebut, tak lupa mahasiswa UMM  juga melakukan edukasi terhadap pentingnya mencintai tumbuh-tumbuhan dan menjaga lingkungan.

Kegiatan menanam bersama diikuti oleh seluruh murid RA Baiturrochman dengan didampingi oleh beberapa guru pendidik. Dalam kegiatan tersebut, terlihat murid-murid mengikuti dengan antusias dan sangat terlihat rasa ingin tahu yang tinggi. 

Walaupun, mahasiswa-mahasiswa UMM tak jarang terlihat agak kuwalahan menghadapi anak-anak yang masih berusia dini, namun dengan sabar dan telaten serta bantuan dari tenaga pendidik sehingga kegiatan dapat berjalan dengan lancer. Tujuan utama program ini ialah sebagai suatu cara guna menumbuhkan rasa peduli dan cinta terhadap lingkungan dan sekitar sejak dini.

“Kegiatan semacam ini sangat perlu untuk digalakkan, utamanya pada anak-anak usia dini seperti murid-murid RA Baiturrochman. Hal ini tentu membantu murid-murid agar tidak hanya belajar didalam kelas namun juga mengenal secara lebih dekat dengan tumbuh-tumbuhan. Saya kira ini adalah salah satu proker yang baik yang telah digagas oleh mahasiswa UMM” Ujar Kepala Sekolah RA Baiturrochman.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline