Lihat ke Halaman Asli

Widy Triani

Mahasiswa

Tim KKN-T Surabaya 25 Unesa Gelorakan Semangat Budidaya Hidroponik di RW 02 Simorejo, Kelurahan Simomulyo

Diperbarui: 28 Juni 2022   19:23

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kegiatan Sosialisasi Pengembangan Budidaya Hidroponik oleh Bapak Bambang Sebagai Anggota Komunitas Pecinta Hidroponik Surabaya (PHS)/dok pribadi

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) Kelompok 25 Universitas Negeri Surabaya melaksanakan kegiatan KKN Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) di Kampung Simorejo RW 02, Kelurahan Simomulyo, Kecamatan Sukomanunggal, Kota Surabaya. Dalam pelaksanaannya, KKN ini berlangsung selama 1 semester dikarenakan kebijakan Merdeka Belajar dari Mendikbud Ristek Nadiem Makarim.

Kepadatan penduduk yang setiap tahunnya semakin meningkat, menuntut masyarakat untuk berpikir kreatif. Berpikir kreatif yang dimaksud adalah kreatif dalam memanfaatkan keterbatasan menjadi lebih menguntungkan. Salah satunya adalah dengan melakukan kegiatan budidaya hidroponik. Hidroponik sendiri merupakan teknik budidaya tanaman yang memanfaatkan air sebagai media tanamnya. Hidroponik merupakan salah satu teknik menanam yang dapat dilakukan pada lahan yang sempit dan terbatas. Oleh karena itu, teknik budidaya hidroponik sangat cocok dengan kondisi Kota Surabaya yang padat penduduk dan sedikit memiliki lahan yang luas pada tiap rumahnya. 

Mahasiswa Tim KKN-T 25 Surabaya bersama Ibu Han Tantri Hardini, S.Pd, M.Pd

Hal ini sejalan dengan yang disampaikan oleh Ibu Han Tantri Hardini, S.Pd, M.Pd selaku Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Tim KKN-T 25 Surabaya, beliau mendukung adanya gerakan budidaya hidroponik di Kota Surabaya. Menurut Beliau dengan adanya budidaya hidroponik dapat dijadikan sebagai salah satu solusi alternatif yang tepat untuk keterbatasan lahan yang dialami oleh masyarakat Kota Surabaya. Dengan budidaya hidroponik diharapkan masyarakat dapat menanam berbagai macam sayur-sayuran maupun buah-buah untuk keperluan pribadi maupun untuk dijual.

Dalam pelaksanaannya, mahasiswa KKN Kelompok 25 Surabaya gelorakan semangat budidaya hidroponik kepada warga Simorejo RW 02 dengan mengadakan kegiatan sosialisasi. Kegiatan sosialisasi yang dilakukan bertemakan "Pengembangan Budidaya Hidroponik pada Ibu-Ibu Kader Jumantik" di wilayah RW 02 Simorejo. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Kamis (16/6) di Balai RW 02 Simorejo yang di hadiri oleh 20 orang Kader Jumantik.

Bapak Bambang Anggota Komunitas Pecinta Hidroponik Surabaya (PHS) besama Ibu-ibu Kader Jumantik RW 02 Simorejo, Kelurahan Simomulyo/dok pribadi

Bapak Bambang Anggota Komunitas Pecinta Hidroponik Surabaya (PHS) bersama Mahasiswa KKN-T 25 Surabaya UNESA/dok pribadi

Kegiatan sosialisasi pengembangan budidaya hidroponik ini dipaparkan oleh salah satu anggota dari komunitas Pecinta Hidroponik Surabaya (PHS) yaitu Bapak Bambang. Menurut Bapak Bambang budidaya hidroponik itu tidaklah sulit, namun diperlukan niat yang kuat dan sabar dalam melakukan budidaya hidroponik. Hal itulah yang perlu ditanamkan pada tiap  individu. Selain itu, hidroponik merupakan salah satu solusi bertani bagi wilayah perkotaan yang memiliki kepadatan penduduk sangat tinggi. Dampak dengan budidaya hidroponik sangatlah menguntungkan dan juga dapat ditekuni oleh siapapun. Hasil dari budidaya hidroponik selain dapat dikonsumsi secara pribadi namun juga dapat dijual sehingga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat di lingkungan padat penduduk.

Penampakan Budidaya Hidroponik Mahasiswa KKN-T 25 Surabaya/dok pribadi

Tanaman Pokcoy Hasil Budidaya Hidroponik/dok pribadi

Mahasiswa KKN-T 25 Surabaya tidak hanya melakukan kegiatan sosialisasi namun juga melakukan praktek budidaya hidroponik yang bertempat di Balai RW 02 Simorejo, Kelurahan Simomulyo. Kegiatan budidaya hidroponik ini dilakukan sebagai bentuk seruan kepada masyarakat bahwa budidaya hidroponik itu mudah dan dapat dilakukan oleh siapa saja. Bahkan kegiatan budidaya hidroponik yang dilakukan oleh mahasiswa KKN-T 25 Surabaya ini telah mengalami panen sebanyak satu kali.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline