Lihat ke Halaman Asli

Kita Kini

Diperbarui: 29 Mei 2020   14:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

pinterest.com

kini aku dan kamu sudah tidak seperti dulu, bukan lagi tempat beradu sedu, bukan lagi tempat bertukar pilu.

tidak ada salah yang membuat kita pisah, mungkin saja kamu yang sudah amat lelah karena aku yang tak kunjung faham akan kalimat yang kamu pinta.

bukan aku tak mau itu, tapi aku belum cukup berani untuk membuka kembali tempat yang sempat hancur tak bertepi.
aku kerap sekali tengkar dengan hati yang selalu tak mau diajak berdiskusi. ia selau punya celah untuk aku tidak membahasnya.

mungkin ia juga lelah, berungkali diberi arah tapi selalu pulang ke jalan yang salah, selalu terkecoh dengan bualan tak beraturan yang seringkli dilontarkan. akibatnya sering kali retak, lalu hancur.


untuk menjadi utuh, butuh waktu untuk menempuh perjalanan jauh, berdamai dengan diri, menerima apa yang sudah terjadi, melupakan apa yang pernah menyakitkan, memaafkan apa yang telah dihancurkan. pun semua itu tidak semudah ketika mulutmu menjulurkan lidah.

biar aku sendiri yang berdarah dan mungkin pulang kearah yang salah. aku tak lagi punya tempat untuk beristirahat, mengistirahatkan diriku juga perasaanku, pergilah kemanapun kau mau, aku tak akan lagi memintamu kembali.

mungkin untuk menjalani hari akan sangat sulit dilalui, tak apa. baik atau tidaknya aku kini bukanlah jadi prioritsmu lagi.

puanmu,

widyawilwell, 29 mei 2020




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline