Salam sejahtera....
Dijuluki 'king of fruit' tak heran bila buah durian dapat digemari diseluruh Indonesia, bahkan diluar negeri dapat kita jumpai beraneka macam jenis durian dari kualitas lokal maupun kualitas unggul atau hibrida.
Di Indonesia pun tak kalah dengan luar negeri, varietas durian bermacam-macam dari kualitas lokal maupun kualitas unggul. Durian unggul dapat dijumpai diberbagai kota diseluruh Indonesia, tepat di Tawa Tengah terdapat varietas durian unggul yang tak kalah enaknya dengan durian Malaysia dan Thailand yaitu durian Bawor yang terkenal besarnya dan durian bangkok keni yang terkenal dengan rasanya yang unik. Rasa durian yang manis berpadu dengan pahit membuat kepuasan tersendiri terhapat penikmat durian sesuai dengan selera masing-masing.
Terdapat durian lokal yang tak kalah enaknya dengan durian unggul yaitu durian skoceng, yang sekarang keberadaannya susah dicari karena sudah langka.
Durian skoceng memiliki ukurang yang kecil, kurang lebihnya 1 kilogram, namun memiliki daging buah yang tebal dan lembut dengan barisan biji tidak terlalu banyak. Rasanya yang khas yaitu manis bercampur sedikit pahit menjadikan durian skoceng dapat diterima di lidah masing-masing penikmat durian.
Tanaman durian dapat berbuah sekali dalam setahun dengan interval pembuangaan dua kali dengan pembungan pertama dapat berlangsung satu setengah bulan hingga membentuk buah durian yang masih kecil, dan setelah itu dapat disusul dengan pembungan berikutnya. Pembungan dapat berlangsung pada peralihan musim panas hingga musim hujan tiba, tepatnya bulan November hingga bulan Februari mendatang.
Sekarang ini tanaman durian dapat dibuahkan tanpa mengenal musim, setelah melewati beberapa tahun setelah tanam, tanpa menggunakan hormon dan zat pengatur pembuahan.
Pertama-tama disiapkan bibit tanaman durian yanng sudah diokulasi dengan batang atasnya varietas montong super. Kemudian disambung dengan bibit durian lokal yang ditanam dengan polibag terpisah, dua sisi sejajar ditambah dua sisi sejajar berikutya sehingga membentuk sambungan tambah (+).
Sambungannya dengan menyayat kulit bagian luarnya dengan panjang 2 cm dan lebar setengah cm di batang okulasinya diatas permukaan tanah polibag kurang lebihnya 15 sampai 20 cm. Digunakan plastik penyambungan okulasi dengan waktu penyambungan 2 bulan sampai tersambung utuh bagian kaki gandanya. Bisa dilakukan lebih dari 4 batang kaki ganda supaya lebih kokoh.
Penyambungan kaki ganda ini bertujuan untuk memperkuat batang primer tanaman durian, mengurangi resiko penyebaran busuk akar yang serius, sehingga jika akar tanaman durian satu mati, akar lain dapat menggantikan perannya dalam pencarian unsur hara dalam tanah. Selain itu fungsi penggunaan kaki ganda pada durian dapat mengurangi resiko penyakit batang sehingga pertumbuhannya dapat maksimal. Setelah melewati vase vegetatif, tiba saatnya melewati masa pembungaan yang lebih cepat dan mendukung pada kondisi dan tempat sesuai syaratnya tumbuh.
Fungsi utama dari penyambungan kaki ganda pada tanaman durian ini adalah merubah susunan genetik secara tidak langsung dan memacu hormon pembuahan secara terus-menerus karena pemenuhan unsur hara yang tercukupi sehingga tanaman durian kaki ganda mampu berbuah disegala musim sepanjang tahunnya.