Lihat ke Halaman Asli

Bunda Widya

Pensiunan

Damailah Suporter Sepakbola Indonesia

Diperbarui: 8 Mei 2016   08:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bola. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Hooliganisme sepakbola adalah perilaku para suporter sepakbola dalam mendukung klubnya dengan melakukan tindakan merusak, vandalisme, provokasi dan intimidasi. Biasanya tindakan ini dilakukan di lokasi yang jauh dari stadion agar perbuatan mereka luput dari pengawasan pihak yang berwajib. Tindakan tidak terpuji ini juga dilakukan sebelum pertandingan berlangsung maupun setelah selesai pertandingan. 

Mengamati apa yang mereka lakukan sebenarnya perilaku tersebut sudah mengarah pada perbuatan kriminal. Tujuan suporter adalah memberikan suport kepada klub kesayangannya berubah menjadi melakukan tindakan permusuhan pada klub pesaingnya. Suporter sepakbola sejatinya selalu melakukan tindakan positif untuk keberhasilan klub kesayangan. Memberikan semangat selama pertandingan berlangsung. Mendukung keberlangsungan klub dalam mengelola pembinaannya dengan selalu membeli tiket di setiap pertandingan. Membeli pernik-pernik dan asesoris klub. Selalu membawa dan menjaga kehormatan dan nama baik klub dengan perilaku yang ramah. 

Beberapa waktu yang lalu ada sweeping beberapa kendaraan untuk nomor polisi tertentu yang dilakukan oleh oknum yang menamakan dirinya suporter sepakbola. Mereka melakukan hal tersebut karena klub pesaingnya akan bertanding dengan klub lain yang kebetulan harus melalui jalan darat melewati kota dimana oknum suporter tersebut berada. Sehubungan dengan kasus ini Kapolda Jawa Timur, Irjen Polisi Anton Setiadji sudah mengingatkan agar para suporter di Jawa Timur jangan berbuat rusuh dan anarkis. Andai mereka masih melakukan permusuhan antar suporter maka Kapolda tidak segan-segan akan menghentikan izin pertandingan sepakbola di seluruh Jawa Timur. Padahal menurut Kapolda, Presiden Jokowi sudah memerintahkan agar Polri mendukung kebangkitan sepakbola Indonesia. Namun jika suporter masih berulah anarkis maka tidak ada lagi toleransi bagi mereka untuk mendapatkan tindakan yang setimpal. 

Dengarkan pula apa kata Menpora saat berada di Pasuruan. Beliau menghimbau agar kini saatnya suporter sepakbola Indonesia bersatu karena sepakbola itu untuk mempersatukan bukan untuk permusuhan. Sepakbola itu untuk hiburan rakyat bukan kerusuhan untuk rakyat.

Damailah suporter sepakbola Indonesia. Kapan lagi kalau tidak sekarang. 




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline