Mulai dibukanya tempat wisata di Indonesia setelah adanya pembatasan akibat pandemi Covid-19, menarik minat wisatawan untuk berkunjung. Jogja menjadi salah satu destinasi terbanyak yang dikunjungi para wisatawan. Di Jogja terdapat berbagai macam makanan khas yang dapat dijadikan sebagai oleh-oleh, salah satunya yaitu bakpia.
Siapa sih saat ini yang tidak kenal dengan Bakpia? Ya, hampir semua orang pasti mengenal camilan ini. Bakpia merupakan kudapan berkulit yang umumnya berisi kacang hijau. Camilan ini sering dijumpai sebagai oleh-oleh khas kota Jogja. Di daerah Bantul tepatnya di Dusun Lopati saat ini sudah banyak pemberdayaan UMKM, salah satunya yaitu UMKM Bakpia. Setiap UMKM Bakpia tersebut memiliki cita rasa dan ciri khasnya masing-masing.
Pak Sobari sebagai salah satu pemilik usaha bakpia dengan nama "Bakpia 383". Sobari membangun usaha bakpianya sejak tahun 2020. Berbekal pengalaman selama 10 tahun bekerja di "Bakpia Pathuk 75" Sobari membangun usahanya dengan ketekunan dan semangat. Dimasa pandemi saat ini menjadi tantangan tersendiri bagi Sobari untuk dapat membangun bisnis bakpianya agar dapat terus menafkahi keluarga.
Bakpia 383 ini memiliki cita rasa yang khas, dengan beberapa komposisi seperti, tepung terigu, margarine, gula pasir, minyak, dan kacang hijau berkualitas membuat tekstur kulit renyah dan isian yang lembutmenjadikan kombinasi yang sangat lezat. Bakpia 383 ini juga memiliki beberapa varian seperti kacang ijo, cokelat, dan keju dengan harga per box yang relatif murah, dengan kisaran harga Rp 20.000 - Rp 22.000.
#DigitalBusiness #BisnisDigital #UMKMYogya #UMYYogya #FEBUMY #ManajemenUMY #IMaBsUMY
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H