Kelompok 183 KKN (Kuliah Kerja Nyata) Kolaboratif melakukan inisiasi program dalam penekanan angka stunting di Jember yang menduduki posisi kedua se-Jawa Timur. Kegiatan tersebut memiliki tajuk "PASUTRI" yang merupakan akronim dari Penyuluhan dan Aksi Stunting Gumuksari dengan tema umum yaitu ibu cerdas, anak sehat, keluarga kuat. PASUTRI ini diharapkan dapat melaksanakan transfer of knowledge mengenai stunting sehingga menciptakan ibu yang serdas tanggap yang mampu mewujudkan kesehatan tumbuh kembang anak.
Bertempat di Balai Desa Gumuksari, Kecamatan Kalisat, Jember, kegiatan PASUTRI sukses di helat pada hari Minggu tanggal 14 Agustus 2022. Kegiatan tersebut dihadiri oleh beberapa perangkat Desa Gumuksari, kader-kader posyandu setiap dusun, serta ibu-ibu yang sedang merencanakan kehamilan, hamil, ataupun ibu dengan anak usia balita. PASUTRI diawali dengan salam sapa dari MC kepada peserta sehingga menciptakan suasana penyuluhan yang nyaman dan dilanjutkan dengan sambutan-sambutan dari ketua KKN, Ibu Sully selaku DPL, serta Bapak Didik selaku Sekdes Gumuksari.
"Kegiatan ini merupakan kegiatan yang bermanfaat nantinya, dan kami selaku aparatur desa merasa sangat terbantu oleh kegiatan ini karena memang dari pemkab sendiri mengamanahkan setiap daerah harus ada aksi stunting guna penekanan jumlah stunting di Jember"- ujar Bapak Didik selaku Sekdes Gumuksari yang berterimakasih terhadap mahasiswa KKN karena telah melaksanakan kegiatan semacam ini. Acara dilanjutkan dengan penyampaian materi yangmana disampaikan langsung oleh salah satu anggota kelompok KKN yang berstudi di rumpun ilmu kedokteran. Di penghujung sesi terdapat demonstrasi produk cemilan sarat nilai gizi yaitu berupa nugget kelor.
Kegiatan penghujung ini dimaksudkan untuk memenuhi poin transfer on skill. Secara keseluruhan kegiatan PASUTRI berlangsung meriah dengan antusiasme tinggi dari peserta terutama pada sesi interaktif antara MC dan pemateri terhadap peserta yang diselingi dengan pembagian doorprize serta pada sesi demostrasi produk yang dihiasi dengan ke-kepoan peserta terhadap resep dan prosedur pembuatan produk.
Pada akhirnya, kegiatan ini sukses diikuti oleh berbagai elemen masyarakat terutama ibu wamil ataupun ibu dengan balita. Diharapkan dari PASUTRI ini dapat memberikan impact berjangka dalam penekanan angka stunting serta kegiatan ini bisa diadopsi oleh pihak desa dan dilaksanakan secara rutin setiap waktu tertentu. "Kapan-kapan diadakan acara seperti ini lagi ya dik, seru, dapet banyak juga ilmunya, doorprize juga"- ujar salah satu peserta yang senang dengan kehadiran kegiatan PASUTRI di Gumuksari.
Pada acara kegiatan "PASUTRI" terdapat jargon khas tersendiri dari KKN Kolaboratif kelompok 183 yaitu "Ibu Cerdas, Anak Sehat, dan Keluarga Kuat"~
dokpri