Lihat ke Halaman Asli

Widya Rahma Wulandari

Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Satya Negara Indonesia

Kerajinan Tangan Bucket Bunga yang Menggiurkan

Diperbarui: 21 Juli 2022   19:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Usaha bucket bunga memang menarik untuk para usahawan untuk menambah penghasilan. Bucket bunga seringkali diberikan saat moment wisuda, pernikahan, lamaran hingga pesta ulang tahun. Dalam perkembangannya, banyak masyarakat yang memilih bucket bunga plastic karena lebih awet. 

Dari banyak peminatnya,oleh bentuk kerajinan tangan yang dihasilkan mampu menjadi peluang bisnis yang menggiurkan. Salah satunya usaha bucket bunga milik wahyu sri. Berlokasi di Jl. Yayasan Nurul Huda, Bantargebang, Kota Bekasi.

“Awal mula mau bisnis bucket karna lagi ngeliat yang skrng lagi trend di pasaran. Banyak orang yang merayakan hari spesial dengan memberikan gift berupa bucket. Kebetulan memang hobi membuat sesuatu. Awal coba langsung di promosikan.  Karna mikir kalo ga langsung terjun, mau sampai kapan, Alhamdulillah pertama kali coba dan posting di story whatsapp langsung masuk beberapa orderan,” Ucap Wahyu Sri, Rabu(29/5/2022)

Berawal dari situlah, tak disangka banyak temannya yang menyukai hasil karyanya. Kini Wahyu Sri sudah menekuni usaha bucket bunga selama kurang lebih 1 tahun. System pemasaran awalnya pun menggunakan sosial media Whatsapp.

Hal tersebut dimanfaatkan Wahyu Sri untuk melakukan inovasi terkait usaha bucket bunga tersebut. Meskipun masih terbilang baru, usahanya ini cukup menjanjikan. Bukan hanya membuat buket bunga, akan tetapi Wahyu Sri juga membuat buket uang, dan snack Dengan harga terjangkau yang dapat menyesuaikan dengan budget pelanggan.

Ia juga mengungkapkan, proses pembuatan bucket bunga ini Hanya memakan waktu satu jam satu buah bucket siap dikirim ke pelanggan. Harganya pun bervariasi mulai Rp29.900 hingga Rp350.000 setiap satu bucket.

Untuk omzet yang ia peroleh tiap bulannya pun bisa mencapai Rp3.000.000 hingga Rp4.000.000 lebih dari hasil penjualan jasa bucket bunga. "Omzet bisa capai empat juta kalo sedang ramai," pungkasnya.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline