Lihat ke Halaman Asli

Penerapan Model Problem Based Learning (PBL) untuk Meningkatkan Rendahnya Motivasi Belajar Siswa Kelas V pada Mata Pelajaran Pendidikan Pancasila

Diperbarui: 3 Februari 2024   14:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

LK 3.1  Penyusunan Hasil Best Practice PPL Siklus 2

Menyusun Hasil Best Practice Menggunakan Metode STAR (Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi)

Situasi

Kondisi yang menjadi latar belakang masalah: mengapa best practice (praktik baik) ini penting dibagikan, apa yang menjadi peran dan tanggung jawab mahasiswa PPG Daljab.

          Selama melaksanakan praktik pengalaman lapangan yang telah saya lakukan di sekolah khususnya pada                 mata pelajaran Pendidikan Pancasila, ditemukan kasus pada saat proses pembelajaran yaitu rendahnya                   motivasi belajar siswa karena kegiatan pembelajaran yang masih berpusat pada guru, belum                                         menggunakan media pembelajaran yang menarik pada saat proses pembelajaran. Dengan ditemukannya               kasus tersebut proses pembelajaran menjadi kurang kondusif, dimana siswa tidak memperhatikan pada                 saat guru menyampaikan materi pelajaran hal ini akan berdampak pada siswa lain yang memiliki motivasi            belajar yang tinggi. Kondisi yang menjadi latar belakang masalah diantaranya yaitu :

  • Kegiatan pembelajaran masih berpusat pada guru.
  • Guru belum menggunakan media pembelajaran yang menarik pada saat proses pembelajaran

          Mengapa best practice (praktik baik) ini penting dibagikan ?

  • Praktik pembelajaran inovatif penggunaan model Problem Based Learning (PBL) ini penting untuk dibagikan diantaranya yaitu :
  • Sebagai upaya perbaikan untuk mengatasi masalah yang dihadapi dalam proses kegiatan belajar mengajar dikelas,
  • Membantu peserta didik untuk berinisiatif dan tanggung jawab untuk pembelajaran mereka sendiri.
  • Pembelajaran berpusat pada peserta didik.
  • Peserta didik dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis, menumbuhkan inisiatif  peserta didik dalam bekerja, memotivasi internal untuk belajar, dan dapat mengembangkan hubungan interpersonal dalam bekerja kelompok.
  • Pemecahan masalah dapat membantu peserta didik untuk mengembangkan pengetahuan barunya dan bertanggung jawab dalam pembelajaran yang meraka lakukan, juga dapat mendorong untuk melakukan evaluasi sendiri baik terhadap hasil belajar maupun proses belajar.

            Apa yang menjadi peran dan tanggung jawab mahasiswa PPG Daljab ?

  • Dalam praktik ini, saya berperan sebagai guru dan fasilitator dalam pelaksanaan pembelajaran, mendorong peserta didik untuk berdiskusi dan memecahkan masalah adapun mempunyai tanggung jawab untuk melakukan kegiatan diantaranya yaitu merancang pembelajaran yang kreatif, inovatif dan menarik untuk peserta didik. Perancangan pembelajaran ini dimulai dengan penentuan model, metode dan media pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik peserta didik dan sesuai dengan masalah yang dihadapi, sehungga pembelajaran yang dilakukan adalah student center dan bukan teacher center. Selain itu, saya juga bertanggung jawab dalam pengelolaan kelas dengan menciptakan suasana belajar yang menyenangkan supaya peserta didik lebih aktif dalam mengikuti pembelajaran dan tujuan pelajaran tercapai.

Tantangan

Apa saja yang menjadi tantangan untuk mencapai tujuan tersebut, siapa saja yang terlibat.

           Apa saja yang menjadi tantangan untuk mencapai tujuan tersebut ?

  • Peserta didik masih belum terbiasa dengan pembelajaran yang menggunakan perangkat LCD proyektor.
  • Menyiapkan media pembelajaran yang berbasis digital dan non digital yang unik dan menarik perhatian peserta didik.
  • Membutuhkan persiapan lebih untuk menyiapkan alat, seperti LCD Proyektor, olor kabel, dan paketan data (hotspot).
  • Sebagian siswa menunjukkan kurangnya motivasi terhadap pembelajaran di kelas.
  • Siswa masih ada yang berbicara dengan temannya pada saat melaksanakan diskusi

           Siapa saja yang terlibat ?

  • Dosen dan guru pamong sebagai pembimbing dan motivator serta penilai dalam proses melaksanakan PPL.
  • Kepala Sekolah yang memberi izin untuk melakukan praktik pembelajaran.
  • Peserta didik sebagai subjek proses pembelajaran.
  • Teman sejawat sebagai dokumentator atau kameramen.
Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline