Lihat ke Halaman Asli

Widya Oktari

Mahasiswa yang sedang menuntut ilmu untuk menyebarkan ke generasi bangsa

Tempat Sejarah yang Ada di Aceh Barat

Diperbarui: 10 Januari 2020   13:57

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Wisata. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Aceh Barat sangat banyak tempat wisata atau tempat sejarah yang ingin kita kunjungi dan ingin mengetahui tempat-tempatnya. Begitu juga dengan sisi keragamaan budaya dan kearifan lokal yang ada di Aceh Barat merupakan salah satu wilayah dari kerajaan Aceh Darussalam. Banyaknya tempat sejarah yang membuat pengunjung lebih ingin tahu bagaiamana sejarah yang ada di Aceh Barat. Berikut beberapa tempat sejarah yang ada di Aceh Barat.

1.  Mesjid Agung Baitul Makmur Meulaboh

Mesjid Agung Baitul Makmur Meulaboh termasuk mesjid yang terindah  dan terbesar di Aceh  sekaligus temegah di kawasan Pantai Barat Selatan, maka dari itu Mesjid Agung Meulaboh ini layak untuk dijadikan sebagai tempat wisata yang religi saat berkunjung di Aceh Barat. Lokasi Mesjid pun sangat startegis bagi pengunjung yang sedang dalam perjalanan sehingga dapat beristirahat atau beribadah sebentar, jadi tidak heran jika Mesjid ini selalu di penuhi dengan orang-orang atau pengunjung yang kurang kita mengenalnya dari berbagai daerah mau dari dalam daerah atau dari luar daerah Aceh. Mesjid ini terletak  di pinggiran jalan utama lintas Meulaboh-Banda Aceh  yaitu di Jalan Imam Bonjol no 100, Drien Rampak Kecamatan Johan Pahlawan. Mesjid ini sangat indah dengan arsitektur yang sangat luar biasa cantik dan  bagus yakni menyerupai gaya terindah di Asia Barat dan Timur Tengah serta juga mencampuri gaya Tradisional Aceh yang berpadu padakan warna coklat kemerah-merahan dan putih.

Mesjid Agung Baitul Makmur diresmikan pada tanggal 1 Juni 1999 dan memiliki keluasaan mencapai 3.500 meter persegi untuk bangunan yang utama nya, dan bediri di atas lahan 6000 meter persegi, yang dapat menampung sebanyak 7000 jama'ah. Jadi kita sudah kita ketahui berapa besar luasnya Mesjid tercinta  dan termegah di Pantai Barat Selatan. Dan semakin tahun tahun Mesjid inj juga memiliki perubahan yang terus menerus maju dan mengalami perluasaan wilayah dan pembangunan agar bisa dikatakan lebih sempurna.

Mesjid Agung Baitul Makmur ini sempat sebagai tempat berlindung para masyarakat Aceh Barat saat kejadian Tsunami dan Gempa bumi  melanda di provinsi Aceh pada tanggal 26 Desember 2004 silam. Mesjid ini kemudian juga difungsikan sebagai tempat untuk penyimpanan bahan makanan, maupun bantuan kemanusiaan lain seprti, kesehatan, pakaian bersih dan bantuan-bantuan lainnya dari pusat.

2. Makam Pahlwan Nasional Teuku Umar

Pasti dibenak kita banyak hal yang ingin kita keutahui sejarah seorang perjuangan pahlawan kita yang ada di Aceh baik itu di Aceh Barat dan di Aceh lainnya, salah satu nya makam pahlawan kita yang ada di Aceh Barat yaitu makam Teuku Umar yaitu salah satu pemimpin rakyat Aceh saat melawan penjajah Belanda. Lokasi makam pahlawan Teuku Umar terletak Desa Meugo Rayeuk Kecamatan Panton Reu Kabupaten Aceh Barat Provinsi Aceh. Dan di pinggiran perjalana menuju lokasi pemakaman pahlwan kita terletak di dekat lokasi hutan lindung sehingga kita dapat melihat keindahan hutan lindung yang di penuhi oleh perpohonan yang sangat besar dan  kokok dari zaman ke zaman dan hutannya pun asri dan sejuk, sedap di pandang dengan indera penglihatan, dan udara yang sangat bersih di sekelilingnya terasa sejuk dan segar untuk kita bernapas dan menghirup udara di hutan tanpa adanya sedikit asap polusi yang mengangu pernapasan.

Pengunjung dapat mengendarai sepeda motornya atau kendaraan lain ke tempat tujuan dan dapat melewati kawasan hutan lindung sejauh 1km dengan kondisi jalan yang mulus tanpa adanya batu batuan yang dapat mebuat kita lelah untuk mengendarainya dalam perjalanan kita, selanjutnya dengan berjalan kaki melewati anak tangga yang naik turuj sejauh 100 meter. Di komplek makam Teuku Umar terdapat sebuah pohon besar yang sangat menakjubkan bagi para pengujung yaitu sebuah pohon yang besar dan kokoh yang terus menerus mengeluarkan air, meskipun pada musim kemarau sekalipun. Dan di sekitaran tempat makam Teuku Umar juda di kelilingi balai- balai untuk beribadah dan beristirahat sejenak, toilet dan lain-lainnya

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline