Lihat ke Halaman Asli

Membangun Kedamaian, Kembalilah Kepada Tuhan

Diperbarui: 17 Juni 2015   07:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Hidup disaat sekarang yang serba cepat secara tidak langsung membuat hidup tergesa-gesa, banyaknya deadline dari bos, tugas yang menumpuk dari guru atau dosen, survey sana survey sini untuk mengurus proyek telah menguras energi fisik maupun pikiran, lelah sekali rasanya. Sayangnya dari berbagai macam kesibukan itulah kebanyakan manusia lupa dengan Tuhannya yang menyebabkan kerisauan dan ketidakdamaian di dalam hatinya. Ketika hati selalu gelisah dan risau tentu saja seseorang tidak bisa menikmati apa yang orang itu miliki dan hidup yang sedang dijalaninya pun seolah-olah biasa saja, semua yang terjadi seakan-akan hambar dan hati ibaratkan sedang "mati rasa". Tuntutan hidup yang banyak telah melonggarkan hubungan seseorang dengan Tuhannya, segala perintah-Nya terkadang diabaikan demi mendapatkan target untuk kelangsungan hidup.

Inilah yang selama ini  dirasakan oleh banyak orang, mereka menjalani hidupnya penuh rasa tergesa-gesa yang pada akhirnya mereka sendiri tidak menikmati kehidupannya. Itu semua terjadi mungkin karena Tuhan tidak lagi bersemayam dalam hatinya, mungkin peran Tuhan tidak lagi dibutuhkan. Pada dasarnya agama selalu mengajarkan kebaikan untuk kehidupan seseorang, Tuhan telah banyak memberikan contoh dari kehidupan umat terdahulu untuk dipelajari kepada umat yang sekarang, Tuhan juga banyak mengajarkan bagaimana supaya hidup ini damai dan serba kecukupan, Tuhan juga menyayangi dan mengasihi umatnya agar tidak terjebak ke dalam kebodohan. Tapi mengapa kita justru menjauh dari-Nya dan sombongnya kita mengandalkan kemampuan diri sendiri, padahal semua yang terjadi dan yang kita miliki sekarang adalah pemberian dari-Nya

Saatnya kita membangun kembali hubungan dengan Tuhan, kita iringi setiap kehidupan kita dengan nama-nama-Nya. Tuhan tidak pernah tidur, Tuhan itu Maha Pemaaf, Maha Pengampun, Dia selalu terbuka terhadap hamba-hamba-Nya yang ingin bertaubat dan kembali kepada-Nya. Jangan pernah ada rasa pesimis dalam hati bila ingin bertaubat, Tuhan pasti mengampuni dosa-dosa kita, Tuhan pasti mencukupi kehidupan kita, Tuhan pasti selalu menolong kita, selama roh belum sampai di kerongkongan pintu taubat masih dibuka lebar oleh Tuhan. Dengan hadirnya Tuhan dalam hidup ini, sudah pasti yang dirasakan adalah kedamaian dan ketentraman, sesulit apapun tantangan yang ada di depan mata jika kita mengandalkan Tuhan pasti akan dimudahkan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline