Lihat ke Halaman Asli

Widya nur

content writer

Inuvine, Alat Pasteurisasi-Fermentasi yang Mempercepat Waktu Produksi

Diperbarui: 20 Juni 2019   03:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto Arsip Kegiatan

Kefir wortel merupakan hasil olahan wortel yang difermentasi dengan memanfaakan bakteri asam laktat (Lactobacillus bulgaricus dan Streptococcus thermophiles). Kefir wortel telah dikenal oleh masyarakat luas baik karena rasa maupun manfaatnya bagi kesehatan. Proses pembuatan kefir diawali dengan pasteurisasi sari wortel yang dilakukan dengan pemasakan diatas kompor. 

Setelah dilakukan pasteurisasi kemudian kultur stater yang mengandung bakteri untuk fermentasi dimasukkan setelah sari wortel dalam keadaan dingin ke dalam toples kaca. Produksi kefir wortel yang dilakukan oleh UKM Istiqomah merupakan produksi kefir dengan metode konvensional dimana pasteurisasi dilakukan menggunakan kompor dan fermentasi tanpa menggunakan alat tertentu. 

Berdasarkan keterangan dari ketua UKM Istiqomah, Bpk. Abd. Manan menyatakan bahwa pembuatan produk kefir yang dilakukan sangat membutuhkan waktu yang lama yaitu selama lebih dari 48 jam atau dua hari. Selain itu, produk kefir yang dihasilkan yaitu dengan rasa yang terlalu masam, sehingga tidak terlalu diminati konsumen.

Berdasarkan permasalahan UKM Istiqomah yang diujarkan oleh Bpk. Abd. Manan, Lima Mahasiswa Universitas Brawijaya, Widya Nur Habibah (THP 2015), Hairil Fiqri (THP 2015), Venisa Yosephi (THP 2015), Murtadha Ali (TEP 2015), dan Joko Tri Rubiyanto (TIP 2014),  menciptakan alat praktis untuk memproduksi olahan produk kefir. 

Alat tersebut diberi nama INUVINE yaitu Integrated Uv Pasteurisation And Chemostat Fermentation Lowgrade-Carrot Kefir Machine atau suatu alat integrasi Pasteurisasi dan Fermentasi dalam satu alat. Menurut Widya selaku ketua tim project INUVINE, alat INUVINE dapat mempercepat proses fermentasi dalam produksi kefir. 

Dengan menggunakan INUVINE proses produksi kefir akan hanya membutuhkan 4-5 jam produksi. Hal tersebut akan menghemat lama proses produksi kefir yang membutuhkan waktu 48 jam atau dua hari. Oleh karena itu, alat INUVINE akan dapat meningkatkan produktivitas UKM hingga 300%.

Hasil karya ini telah memenangkan beberapa perlombaan diantaranya, Juara 1 lomba INOTEK Malang bidang Agribisnis tahun 2017, Mendapatkan Gold Medal PKM T baik dalam presentasi dan poster dan masih banyak lagi. Widya dan tim juga berharap bahwa inovasinya dapat diaplikasikan secara luas kepada pelaku industri kecil dan menengah yang mengolah produk minuman fermentasi. 




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline