Lihat ke Halaman Asli

Widyanto Aris

Pegiat Teknologi Blockchain, Web3, AI

Web3 dan Metaverse: Membangun Masa Depan Digital yang Terbuka dan Terhubung

Diperbarui: 1 Juni 2024   10:09

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dunia digital terus berkembang dengan pesat, didorong oleh integrasi Web3 dan konsep metaverse. Tulisan ini akan menjelajahi seluk beluk kedua teknologi yang saling terkait ini, beserta aplikasinya dan potensi serta dampaknya pada berbagai industri.

Web3: Internet Desentralisasi yang Memberdayakan Pengguna

Web3 merupakan istilah yang mengacu pada fase internet berikutnya, di mana layanan internet dan aplikasi mobile dibangun kembali di atas teknologi blockchain terdesentralisasi. Tujuannya adalah untuk menghadirkan pengalaman online yang lebih aman, transparan, dan berpusat pada pengguna dengan memanfaatkan kekuatan blockchain.

Beberapa aspek kunci Web3 meliputi:

1. Desentralisasi: Web3 dirancang untuk terdesentralisasi, tanpa entitas tunggal yang mengontrol seluruh jaringan. Hal ini dapat membantu mengurangi sensor dan mempromosikan kebebasan berbicara.

2. Kepemilikan: Web3 memungkinkan pengguna untuk benar-benar memiliki data dan aset digital mereka, berkat teknologi blockchain.

3. Interoperabilitas: Web3 bertujuan untuk menciptakan pengalaman online yang lebih mulus dan saling terhubung, memungkinkan transfer data dan aset yang mudah antara platform yang berbeda.

4. Ekonomi Berbasis Token: Web3 memungkinkan pembuatan ekonomi berbasis token, di mana pengguna dapat memperoleh token kripto sebagai kontribusi mereka ke jaringan atau partisipasi dalam aplikasi terdesentralisasi (dApps).

Metaverse: Ruang Virtual Kolektif yang Imersif

Metaverse adalah ruang virtual kolektif yang diciptakan oleh konvergensi realitas fisik yang ditingkatkan secara virtual dan realitas virtual yang persisten secara fisik. Ini adalah dunia digital yang sepenuhnya imersif, terhubung, dan interaktif tempat pengguna dapat bersosialisasi, bekerja, dan terlibat dalam berbagai aktivitas menggunakan avatar.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline