Lihat ke Halaman Asli

Widyani

Mahasiswi S1 Farmasi Fakultas Farmasi Universitas Muhammadiyah Banjarmasin

Pengabdian Pada Masyarakat Desa Beringin Kec.Alalak Kab.Barito Kuala Dari Universitas Muhammadiyah Banjarmasin Ikut Andil Dalam Pengadaan Tempat Cuci Tangan dan Sabun Cuci Tangan Sebagai Penunjang Sanitasi Upaya Pencegah Stunting

Diperbarui: 27 Agustus 2022   21:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Penerimaan Arahan Dari Kepala Desa Beringin Pak Yamani Kepada Tim Pengabdi/dokpri

Secara global, sekitar 1 sampai 4 balita mengalami stunting. Masalah gizi terutama stunting pada balita dapat menghambat perkembangan anak, dengan dampak negatif yang akan berlangsung dalam kehidupan selanjutnya penurunan intelektual, rentan terhadap penyakit tidak menular, penurunan produktivitas hingga menyebabkan kemiskinan dan risiko melahirkan bayi dengan Berat Lahir Rendah (WHO, UNICEF, USAID, 2015).

Untuk di Indonesia sendiri, berdasarkan data Survei Status Gizi Balita Indonesia (SSGBI) tahun 2021, prevalensi stunting saat ini masih berada pada angka 24,4 persen atau 5,33 juta balita. Prevalensi stunting ini telah mengalami penurunan dari tahun-tahun sebelumnya. Akan tetapi, Presiden RI Joko Widodo menargetkan angka stunting turun menjadi 14 persen di tahun 2024 (www.kemenkopmk.go.id, 2022).

Merespon permasalahan tersebut, tim pengabdi Universitas Muhammadiyah Banjarmasin terpanggil untuk melakukan program kegiatan pengadaan tempat cuci tangan dan sabun cuci tangan sebagai penunjang sanitasi dalam upaya pencegahaan stunting yang dilaksanakan di Desa Beringin Kecamatan Alalak Kabupaten Barito Kuala.

Dalam pelaksanaan program ini, tim pengabdi diberi arahan langsung oleh Kepala Desa Beringin Pak Yamani serta staf desa terkait. Berdasarkan survey yang dilakukan tim pengabdi dari beberapa titik lokasi penting di desa, masih banyak yang tidak menyediakan atau bahkan terbengkalainya fasilitas tempat cuci tangan dan sabun cuci tangan tersebut.

Program pelaksanaan kegiataan ini memfokuskan penempatan di 10 titik utama perangkat/fasilitas yang ada di Desa Beringin, antara lain : Kantor Kepala Desa, MTs Al-Amin, Pondok Pesantren Al-Amin, TK Harapan Bangsa, TK Mukhlishoh, SDN Beringin, Poskesdes, Posyandu Mawar Indah 1, Posyandu Mawar Indah 2, Posyandu Mawar Indah 3.

Senin, 8 Agustus 2022 tim pengabdi melaksanakan kegiatan program sekaligus sosialisasi dengan pihak terkait di lokasi, Kantor Kepala Desa, Posyandu Mawar Indah 2, SDN Beringin, MTs Al-Amin, TK Mukhlishoh. 

Besoknya, Selasa, 9 Agustus 2022 tim pengabdi melaksanakan kegiatan program di lokasi, Posyandu Mawar Indah 1, Pesantren Al-Amin, TK Harapan Bangsa, Posyandu Mawar Indah 3. Dan terakhir pada hari Rabu, 10 Agustus 2022 dilakukan di Poskesdes Beringin.

Penyerahan Fasilitas di salah satu Lokasi, Pondok Pesantren Al-Amin Desa Beringin/dokpri

Penyerahan Fasilitas di salah satu Lokasi, Posyandu Mawar Indah 1 Desa Beringin/dokpri

Selain menyediakan tempat cuci tangan dan sabun cuci tangan, tim pengabdi juga memberikan pengarahan berupa sosialisasi dan penempelan poster stiker “Langkah Cuci Tangan” sesuai anjuran Kementerian Kesehatan Indonesia tentang pentingnya mencuci tangan menggunakan sabun sebagai penunjang sanitasi dalam upaya pencegahaan stunting kepada seluruh lapisan masyarakat Desa Beringin, terutama Anak-anak TK dan SD sebagai edukasi, remaja, kemudian Ibu hamil dan balita, serta semua staf Desa.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline