Lihat ke Halaman Asli

SWK UKSW 2010

Diperbarui: 26 Juni 2015   10:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Pada awal bulan Desember 2010 yang lalu, Universitas Kristen Satya Wacana mengadakan kegiatan Seminar dan Workshop Kewirausahaan. Kegiatan SWK ini yang sudah menjadi kegiatan rutin tingkat universitas yang diadakan setiap tahunnya. Kegiatan yang diadakan oleh Senat Mahasiswa Universitas (SMU) ini berlangsung dalam dua tahap. Tahap pertama adalah Seminar Kewirausahaan yang berlangsung pada tanggal 3 Desember 2010. Dan dilanjutkan dengan Workshop Kewirausahaan yang akan diadakan pada tanggal 21 Januari 2011.

Seminar Kewirausahaan yang kali ini dipandu oleh Pak Suseno, salah satu dosen Fakultas Ekonomika dan Bisnis. Kegiatan yang dihadiri lebih dari 500 mahasiswa dari berbagai fakultas ini mengangkat tema "Dari Hobi dan Coba-coba jadi Wirausaha". Acara yang bertempat di Balairung Universitas ini menghadirkan dua pembicara handal. Dua pembicara ini adalah Andina Nabila Irvani dan Saptuari Sugiharto, S.Si, yang membagi pengalaman mereka dalam membangun sebuah usaha.

Andina Nabila Irvani adalah seorang pemilik usaha sepatu lukis yang berhasil di Jakarta. Bersama dengan kakaknya (Nerissa Arviana atau Icha), mahasiswa Bina Nusantara angkatan 2008 ini memulai usahanya pada awal bulan Agustus 2008.  Usaha yang dijalankan oleh duo Dina-Icha ini, menggunakan kata "Spotlight" sebagai nama brandnya. Dengan modal awal yang dipinjam dari orangtuanya, Dina dan Icha memulai usaha ini.

Pada awalnya, Andina yang memiliki hobi melukis ini diminta oleh kakaknya untuk melukiskan sepatunya. Sepatu itu kemudian dipakai oleh Icha untuk berangkat kuliah. Dan ternyata banyak teman-teman kuliahnya yang tertarik. Sejak saat itu usaha sepatu lukis tersebut mulai berkembang. Sekarang ini, usaha yang sudah berjalan lebih dari 2 tahun ini, sudah mampu menghasilkan omzet jutaan rupiah setiap bulannya. Baru-baru ini, usaha ini mengeluarkan produk baru berupa kaos lukis, tas lukis, dan casing hp lukis.

Saptuari Sugiharto, pemilik Kedai Digital ini menjadi pembicara sesi kedua. Usaha digital printing ini didirikan pada tahun 2005. Saat ini, pria yang mendapat penghargaan kedua Wirausaha Muda Mandiri ini, sudah memiliki 35 cabang diberbagai kota termasuk di Salatiga. Asia Pasific Entrepreneur Award 2009 adalah salah satu dari beberapa penghargaan yang diraih oleh Saptuari.

Saptuari mengungkapkan bahwa untuk menjadi pengusaha sukses itu, harus melalui sejumlah langkah. Langkah pertama adalah putuskan urat malu, the power of kepepet, dan berani sukses dan tidak takut gagal. Beliau mengatakan bahwa ada 97% orang yang termotivasi karena kepepet dan akhirnya berhasil. Langkah kedua adalah bangkit lagi ketika jatuh, serta berani gila dan kreatif. Adapun cara-cara yang diajarkan oleh Saptuari untuk menjadi kreatif, yaitu mengaktifkan otak kanan, belajar kepada siapapun, dan menerapkan jurus ATM yang merupakan kepanjangan dari amati, tiru dan modifikasi.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline