KKN MB-122 IAIN Kudus Gelar Sosialisasi Pencegahan Stunting dan Pengembangan Potensi Anak di Desa Pulongrambe
Diperbarui: 15 Oktober 2024 12:48
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Dok.Pribadi
Pulongrambe, Grobogan -- Pada hari Kamis, 26 November 2024, KKN-MB 122 IAIN Kudus mengadakan sosialisasi bertajuk "Pencegahan Stunting dan Pengembangan Potensi Tumbuh Kembang Anak" di Balai Desa Pulongrambe, Kecamatan Tawangharjo. Kegiatan ini melibatkan kader posyandu dan 20 warga desa dengan tujuan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya nutrisi dan tumbuh kembang anak.Sosialisasi ini menghadirkan dua narasumber, yaitu Bu Eka Candra Rukmining, A.Md.Keb., bidan Desa Pulongrambe, dan Ibu Enny Yuliyanti, M.Pd., selaku Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) KKN-MB 122 IAIN Kudus. Materi yang disampaikan bertujuan untuk memberikan pemahaman yang komprehensif kepada masyarakat terkait upaya pencegahan stunting dan pentingnya stimulasi usia dini dalam mendukung perkembangan anak.
Bu Enny sedang menyampaikan terkait materi yang sedang dibahas (Dok.Pribadi)
Bu Eka Candra Rukmining menjelaskan secara detail mengenai stunting, mulai dari pengertiannya, penyebab, hingga dampak negatif yang dapat ditimbulkan bagi pertumbuhan anak. Ia juga menekankan pentingnya pola makan sehat, pemberian ASI eksklusif, serta imunisasi sebagai langkah pencegahan utama.Sementara itu, Ibu Enny Yuliyanti menyoroti pentingnya stimulasi pada masa usia dini, yang sangat berpengaruh terhadap perkembangan kognitif, sosial, emosional, dan bahasa anak. "Pola asuh yang penuh kasih sayang, perhatian, dan pengawasan yang baik sangat berperan dalam membentuk kecerdasan dan kepribadian anak," ujarnya.
Bu Eka sedang menyampaikan terkiat materi yang sedang dibahas (Dok.pribadi)
Pada sesi diskusi interaktif, para peserta tampak antusias berbagi pengalaman dan mengajukan berbagai pertanyaan, terutama terkait cara meningkatkan asupan gizi di rumah serta stimulasi yang tepat untuk anak-anak. Kegiatan ini kemudian ditutup dengan pembagian paket gizi untuk anak-anak dan door prize bagi peserta yang aktif.
Dok.Pribadi
Diharapkan, kegiatan ini tidak hanya memberi pengetahuan baru kepada masyarakat, tetapi juga membangun komitmen bersama untuk mencegah stunting dan mendukung tumbuh kembang anak-anak di Desa Pulongrambe.
