Pertumbuhan ekonomi di Indonesia
Berdasarkan perkiraan Kementerian Keuangan, ekonomi Indonesia bisa naik dalam kisaran 5,0%-5,5% sepanjang 2022. Bank Indonesia pun memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia berada di kisaran yang tak jauh berbeda, yakni 4,7%-5,5% pada 2022. Berikut akan dijelaskan tentang pengertian, ciri-ciri, factor pertumbuhan ekonomi.
Jika dilihat dari komponen PDB berdasarkan pengeluaran, semua mencatatkan pertumbuhan negatif. Hal ini seiring adanya pembatasan sosial berskala besar untuk mencegah penyebaran pandemi Covid-19. Konsumsi rumah tangga, sebagai motor utama penggerak perekonomian Indonesia tercatat minus 5,51Selain komponen PDB, beberapa indikator perekonomian domestik pun mengalami penurunan. Seperti penjualan sepeda motor yang turun 80% pada kuartal II-2020 terhadap periode yang sama 2019. Begitu pula dengan penjualan mobil yang merosot 89%.
Disini saya akan membahas tentang masalah ekonomi mako yaitu pertumbuhan ekonomi. Pertumbuhan ekonomi adalah kenaikan nilai dan jumlah produksi barang atau jasa dalam kurun waktu tertentu. Pertumbuhan ekonomi sebuah negara erat kaitannya dengan tingkat kesejahteraan rakyatnya. Dengan adanya pertumbuhan ekonomi maka kita bisa mengetahui bagaimana perkembangan dan pertumbuhan ekonomi dalam suatu Negara. Dikutip dari Investopedia, pertumbuhan ekonomi adalah peningkatan produksi barang dan jasa ekonomi dari satu periode ke periode lainnya. Pertumbuhan ekonomi dapat diukur secara nominal atau riil (disesuaikan dengan inflasi).
Adapun ciri-ciri pertumbuhan ekonomi
- Adanya laju pertumbuhan penduduk dan produk perkapita yang sangat cepat.
- Perkembangan produktivitas masyarakat.
- Pertumbuhan tingkat struktural yang melesat.
- Tingkat urbanisasi yang tinggi.
- Adanya ekspansi pada negara maju.
- Terjadi arus barang, modal dan manusia di berbagai Negara
Faktor-faktor pertumbuhan ekonomi
- Sumber daya alam
- Yaitu sesuatu yang berasal dari alam mencangkup kesuburan tanah, air, kelautan. dan sumber daya alam Indonesia sangat melimpah seperti hasil laut, rempah-rempah, hasil tambang dan lain-lain.
- Sumber daya manusia
- Sumber daya manusia sangat berpengaruh dalam pertumbuhan ekonomi. Dengan adanya sumber daya manusia yang baik, kualitas tinggi dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Indonesia.
- Akumulasi modal
- Akumulasi modal sebagai persediaan faktor produksi yang dapat direproduksi. Stok modal fisik yang dibuat manusia antara lain, peralatan, mesin dan bangunan.
- Teknologi
- Dengan adanya teknologi yang semakin canggih maka akan semakin mudah dalam mendukung pertumbuhan ekonomi. Dengan adanya teknologi maka tidak ada batas ruang dan waktu untuk berinteraksi dengan Negara lain.
- Faktor politik dan administrasi pemerintah
- Struktur politik dan administrasi yang lemah merupakan penghambat besar bagi pembangunan ekonomi suatu negara.
pemerintah telah memberikan upaya terbaiknya, bisa kita lihat dari segi fiskal pemerintah indonesia telah mengeluarkan beberapa jilid stimulus ekonomi; kebijakan di bidang pariwisata dengan menerapkan diskon tiket penerbangan domestik (sebelum diberlakukannya PSBB) dan pembebasan pajak restoran dan hotel, terkait kebijakan fiskal dan non fiskal untuk menopang aktivitas industri dengan pembebasan pajak penghasilan selama 6 bulan, dan pemfokusan penanganan kesehatan. stimulus yang telah dikeluarkan kemarin untuk mendongkrak konsumsi masyarakat. Belum lagi dari segi moneter 4 jurus yang dikeluarkan oleh BI juga. Semua itu upaya nyata dari pemerintah, dengan begitu semoga kondisi ini lekas pulih dan perekonomian indonesia bisa kembali melejit.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H