Lihat ke Halaman Asli

Widya Cantika

22107030014 UIN SUKA

Seringkah Kamu Menunda-nunda Pekerjaan atau Prokrastinasi? Ini Dia Cara Mengatasinya!

Diperbarui: 18 Mei 2023   20:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi Prokrastinasi (sumber foto: ntkris via shutterstock)

Mengatasi Prokrastinasi Mahasiswa: Strategi Efektif untuk Menyongsong Keterampilan Produktivitas

Prokrastinasi adalah musuh terbesar mahasiswa. Menunda-nunda pekerjaan dan tugas dapat menghambat produktivitas, meningkatkan stres, dan mengancam pencapaian akademik. 

Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi fenomena prokrastinasi yang sering dialami oleh mahasiswa dan memberikan strategi efektif untuk mengatasi kecenderungan tersebut. 

Dengan pemahaman yang baik tentang prokrastinasi dan teknik yang tepat, mahasiswa dapat memaksimalkan potensi mereka dan mencapai hasil yang lebih baik dalam studi mereka.

Penting untuk mengenali tanda-tanda prokrastinasi pada diri sendiri sebagai langkah pertama dalam mengatasi masalah ini. Tanda-tanda umum prokrastinasi pada mahasiswa meliputi menunda pekerjaan, mencari alasan untuk menunda, dan sering kali mengalami kecemasan dan tekanan ketika batas waktu semakin dekat. 

Beberapa penyebab umum prokrastinasi pada mahasiswa termasuk rasa takut akan kegagalan, kurangnya minat terhadap subjek, atau kurangnya keterampilan manajemen waktu.

Strategi Mengatasi Prokrastinasi pada Mahasiswa

a. Menetapkan tujuan yang jelas dan spesifik: Menetapkan tujuan yang spesifik membantu mengarahkan fokus dan memberikan motivasi yang diperlukan untuk menghindari prokrastinasi.

b. Membuat rencana tindakan yang terperinci dan terjadwal: Membuat rencana tindakan yang terperinci membantu memecah tugas yang besar menjadi langkah-langkah yang lebih kecil, sehingga lebih mudah untuk dikerjakan dan dijadwalkan.

c. Menggunakan teknik manajemen waktu yang efektif, seperti metode Pomodoro: Teknik seperti metode Pomodoro membagi waktu menjadi blok-blok fokus yang terpisah dengan istirahat singkat di antaranya, membantu menjaga konsentrasi dan meningkatkan produktivitas. 

Dalam metode Pomodoro, mahasiswa dapat mengatur timer selama 25 menit untuk fokus pada tugas, kemudian diikuti dengan istirahat singkat selama 5 menit. Setelah empat siklus, mereka dapat mengambil istirahat lebih lama sekitar 15-30 menit.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline