Lihat ke Halaman Asli

Pelatihan Alat Peraga di MI Muhammadiyah Curug 2 Sebagai Program Kerja Mahasiswa KKN Pendidikan Matematika Uhamka 2022

Diperbarui: 9 Maret 2022   14:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumentasi Pelatihan Alat Peraga Mahasiswa KKN MAGMA Bersama Rekan Pendidik di MI Muhammadiyah Curug 2/Dokumentasi pribadi

Kegiatan Kuliah Kerja Nyata atau yang biasa kita kenal dengan KKN tidak semata-mata dilakukan sebagai syarat kelulusan saja, tetapi KKN dilakukan sebagai sarana untuk menerapkan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Dimana pada poin ketiganya berisi Pengabdian Kepada Masyarakat. Dalam pelaksanaannya, mahasiswa yang melakukan kegiatan KKN menjalankan kesehariannya dengan membantu masyarakat di desa yang ditinggalinya untuk menemukan solusi dari setiap permasalahan yang ada.

Prodi Pendidikan Matematika FKIP UHAMKA mengadakan Kegiatan  KKN Pendidikan yang diberi nama KKN MAGMA, dimulai dari tanggal 29 Januari sampai 19 Februari 2022 di 3 desa yaitu Desa Karyasari, Desa Puraseda, dan Desa Purasari, dimana ketiga desa tersebut berlokasi di Kecamatan Leuwiliang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Salah satu kelompok, yaitu kelompok 3 dengan beranggotakan 10 orang diantaranya M. Anggito Mahatir Mukti, Rohim Andriono, Nur Azizah Rahmah, Febby Fajriatur Rohmah, Isnainia Leonisa, Fauziah Nur Azmi, Widyanti Astari, Restu Azahrah Fatma, Siti Nurul Ain, dan Farha Lailiah melaksanakan KKN di Desa Karyasari tepatnya di Rt.01, Rw.09.  Kegiatan rutin yang dilakukan oleh kelompok 3 sehari-harinya adalah mengajari anak-anak sekitar untuk mengaji, belajar matematika dan bahasa inggris, serta membuat Mini Taman Kreatif berisikan pojok baca dan berkolaborasi dengan 2 kelompok lain di desa karyasari dalam pembuatannya. Selain kegiatan kegiatan yang telah disebutkan, kelompok 3 juga melakukan pelatihan alat peraga untuk tenaga pendidik di sekolah dasar.

Tujuan dari dilaksanakannya kegiatan pelatihan alat peraga adalah untuk membantu para pendidik di sekolah dasar dalam proses mengajar. Dimana alat peraga sendiri mempermudah pendidik untuk mengajarkan kepada peserta didik beberapa konsep matematika dasar. Terdapat beberapa jenis alat peraga yang digunakan dalam pelatihan tersebut. Misalnya, penggunaan alat peraga Papan Hitung yang memudahkan pendidik dalam mengajarkan konsep penjumlahan kepada peserta didik dengan menggunakan kelereng. Lubang matematika dapat digunakan pada materi KPK dan FPB dengan menggunakan mute 2 warna. Kerangka Kubus dan Balok bisa digunakan untuk memvisualisasikan kubus dan balok secara nyata kepada peserta didik sehingga mereka tidak kesulitan dalam membayangkan seperti apa kubus, balok, dan mana yang dinamakan titik sudut, rusuk, bidang, ruang, dan sebagainya. Selain itu, terdapat geoboard untuk membantu dalam mengajarkan geometri bangun datar, dan juga papan pecahan untuk memudahkan dalam pengajaran materi pecahan.

Pelatihan Alat Peraga dilaksanakan pada hari Selasa, 15 Februari 2022 bertempat di MI Muhammadiyah Curug 2 yang beralamat di Desa Karyasari, Kecamatan Leuwiliang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Dihadiri oleh rekan-rekan tenaga pendidik serta kepala MI Muhammadiyah Curug 2.  Kepala MI Muhammadiyah Curug 2, Diki Pamdita, S.Pd menyambut dan mengapresiasi baik kegiatan tersebut. Hal itu dikarenakan dengan adanya pelatihan alat peraga dapat menambah pengalaman baru bagi para pendidik di MI Muhammadiyah Curug 2 yang notabenenya para pendidik disana tidak pernah menggunakan alat peraga untuk pembelajaran, tutur pak Diki Pamdita, S.Pd selaku kepala sekolah. Salah satu tenaga pendidik yang menghadiri acara tersebut, Ibu Indah Hidayah, S.Pd juga mengucapkan terima kasih kepada Mahasiswa yang telah memberikan pelatihan alat peraga terutama alat peraga pecahan karena peserta didik disana kurang memahami konsep dari pecahan dan semoga setelah menggunakan bantuan alat peraga tersebut, peserta didik dapat mudah memahami konsep pecahan. Antusias pendidik dalam mengikuti acara tersebut juga terlihat jelas ketika mahasiswa mendemonstrasikan alat peraga.

Penyerahan Alat Peraga Secara Simbolis Dari Mahasiswa KKN Kepada Kepala MI Muhammadiyah Curug 2/Dokumentasi pribadi

Selain memberikan pelatihan alat peraga, kelompok 3 juga menyumbangkan beberapa alat peraga yang dibawa langsung dari jakarta kepada guru-guru MI Muhammadiyah Curug 2. Semoga alat peraga yang telah disumbangkan dapat bermanfaat bagi tenaga pendidik dan peserta didik di MI Muhammadiyah Curug 2. Harapan kami kedepannya kepada para pendidik agar dapat menggunakan alat peraga untuk menyampaikan materi sehingga pembelajaran terasa lebih menyenangkan. Kelompok 3 KKN MAGMA 2022 juga mengucapkan banyak terima kasih kepada kepala sekolah dan para pendidik MI Muhammadiyah Curug 2 atas sambutan dan apresiasi yang diberikan  dalam menyukseskan acara tersebut sehingga  dapat berjalan dengan lancar.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline