Lihat ke Halaman Asli

Penerapan Media CD Interaktif Dalam Pembelajaran Matematika

Diperbarui: 19 Juli 2017   14:53

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Widya Febryanti

Pendidikan Matematika, Universitas Indraprasta PGRI Jakarta

ABSTRAK : Penulisan ini bertujuan untuk mengetahui penerapan media CD Interaktif dalam pembelajaran matematika. Penulisan ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan kajian pustaka. Hasil penulisan ini menunjukkan bahwa untuk menumbuhkan rasa penasaran dan senang dengan perbantuan CD pembelajaran interaktif.

KATA KUNCI: Media CD Interaktif, Pembelajaran Matematika

Pendahuluan

Matematika sebagai ilmu universal mendasari perkembangan teknologi modern, mempunyai peran penting dalam berbagai displin dan memajukan daya pikir manusia. Seiring dengan perkembangan serta kemajuan sains dan teknologi yang semakin pesat, dunia pendidikanpun perlu mengadakan inovasi atau pembaharuan dalam berbagai bidang termasuk dalam strategi pelaksanaannya.

Oleh karena itu, pendidikan adalah masalah yang menarik untuk terus dikaji dan terus dikembangkan. Keberhasilan pendidikan sangat tergantung pada unsur manusia dan unsur yang paling penting atau paling menentukan keberhasilan adalah guru, karena guru harus dapat membangkitkan niat dan menyampaikan materi-materi yang lebih menarik. Hal ini merupakan implikasi langsung dari Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) yang pembelajarannya menuntut kreatifitas dan usaha maksimal guru matematika.

Dwi H. Hidayanto menyatakan bahwa peningkatan kualitas pendidikan dapat dilakukan dengan memperbaiki kualitas pembelajaran dan dapat ditempuh dengan cara meningkatkan pengetahuan guru tentang cara merancang metode-metode pembelajaran sehingga lebih efektif dan memiliki daya tarik. Untuk meningkatkan minat siswa, guru dituntut untuk menjadikan pelajaran lebih inovatif yang dapat mendorong siswa untuk belajar secara optimal, baik belajar mandiri maupun dalam pembelajaran di kelas dengan metode yang inovatif, alat peraga maupun media lainnya.

Media merupakan salah satu komponen komunikasi, Association for Education and Communication Technology(AECT) media yaitu segala bentuk yang dipergunakan untuk suatu proses penyaluran informasi. Komunikasi memegang peranan penting dalam pembelajaran. Agar komunikasi antara guru dan siswa berlangsung baik dan informasi yang disampaikan guru dapat diterima siswa, guru perlu menggunakan media pembelajaran. Kegiatan belajar mengajar melalui terjadi bila ada komunikasi antara guru dan siswa.

Kedudukan media pembelajaran ada dalam komponen mengajar sebagai salah satu upaya untuk mempertinggi proses interaksi guru-siswa dan interaksi siswa dan lingkungan belajarnya. Fungsi media pembelajaran adalah sebagai alat bantu mengajar, yakni menunjang penggunaan metode mengajar yang dipergunakan guru. Oleh karena itu, media pembelajaran yang digunakan harus efektif dan selektif sesuai dengan pokok bahasan yang diajarkan.

Dalam proses belajar mengajar peserta didik tidak hanya mempelajari hal-hal yang ada sekarang ini tetapi juga peristiwa-peristiwa masa lampau. Penyampaian materi yang berasal dari pengalaman nyata, membutuhkan media pembelajaran untuk menyampaikannya. Pengalaman nyata merupakan cara pengajaran yang efektif karena dapat mengikutsertakan semua indera manusia. Peserta didik akan memperoleh pengertian secara langsung dan ikut berpartisipasi di dalam kegiatan yang sedang dibicarakan. Informasi yang diberikan kepada peserta didik lebih banyak tinggal dalam pikiran mereka, apabila lebih banyak indera yang dirangsang. Makin banyak indera yang dirangsang, maka semakin banyak pula informasi yang diterima.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline