Lihat ke Halaman Asli

Pembuatan Alat Hand Sanitizer Otomatis oleh Mahasiswa KKN Universitas Jember

Diperbarui: 27 Agustus 2021   13:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar Kantor Desa Duwet (dokpri)

Kediri (27/08/2021) KKN back to village III merupakan salah satu kegiatan yang dilaksanakan oleh universitas jember. KKN jilid III ini memiliki konsep bagaimana agar kegiatan kuliah kerja nyata ini tetap berjalan meskipun dikala pandemi. Kuliah Kerja Nyata adalah bentuk kegiatan pengabdian kepada masyarakat oleh mahasiswa universitas jember dengan pendekatan lintas keilmuan dan sektoral pada waktu dan daerah tertentu. 

Saya sebagai salah satu mahasiswa yang melakukan kegiatan KKN back to village III mengabdi pada desa duwet kecamatan wates kabupaten kediri. Topik yang saya ambil pada kkn ini adalah program inovasi teknologi / informasi dalam penanganan covid-19. Program utama KKN saya adalah pembuatan alat handsanitezer otomatis yang akan diletakkan pada salah satu tempat ibadah di desa duwet. Alasan utama pembuatan alat ini adalah untuk menunjang program desa dalam menekan angka positif yang terjadi di desa duwet.

Desa Duwet terdiri dari 6 dusun yang masing-masing dusun mempunyai sejarah yang berbeda. 6 dusun itu yaitu : Dusun Duwet, dusun Japang, Dusun Pakisaji, dusun Pucanganom, dusun Ngelowan dan dusun Babadan. Secara geografis Desa Duwet terletak pada posisi 721'-731' Lintang Selatan dan 11010'-11140' Bujur Timur. Topografi ketinggian desa ini adalah berupa daratan sedang yaitu sekitar kurang lebih 500 m di atas permukaan air laut. 

Secara administratif, Desa Duwet terletak di wilayah Kecamatan Wates Kabupaten Kediri dengan posisi dibatasi oleh wilayah desa-desa tetangga. Di sebelah Utara berbatasan dengan Desa Pojok, sebelah barat berbatasan dengan Desa Selosari Kecamatan Kandat, sebelah selatan berbatasan dengan Desa Batuaji Kecamatan Ringinrejo, sedangkan di sisi timur berbatasan dengan desa Segaran dan Kunjang. Jarak tempuh Desa Duwet ke ibu kota kecamatan adalah 4 km, yang dapat ditempuh dengan waktu sekitar 10 menit. 

Sedangkan jarak tempuh ke ibu kota kabupaten adalah 21 km, yang dapat ditempuh dengan waktu sekitar 0,5 jam. Luas Wilayah Desa Duwet adalah 814.331 Ha. Luas lahan yang ada terbagi ke dalam beberapa peruntukan, yang dapat dikelompokkan seperti untuk fasilitas umum, pemukiman, pertanian, perkebunan, kegiatan ekonomi dan lain-lain.

Rencana dari program kuliah kerja nyata yang saya terfokus pada penunjangan kesadaran masyarakat untuk meminimalisir angka kenaikan covid-19.  Langkah awal yang dilakukan adalah pembuatan poster seputar pencegahan covid-19. Selain poster sebagai sarana informasi, sebagai output dari poster sendiri dibuat juga alat berupa handsanitezer otomatis. Fokus utama sasaran pada KKN di Desa Duwet ini adalah tempat ibadah. 

Dimana pemilihan tempat ini berlandasan karena pada tempat ibadah akan tetap banyak masyarakat yang datang untuk beribadah. Selain terfokus pada pencegahan penanganan covid-19, dibuat juga pendampingan sistem edukasi seputar microsof. Hal ini karena hasil dari wawancara pada masyarakat dalam lingkup kecil. Kendala pada beberapa anak yang berapa pada desa tersebut adalah, minimnya kepemilikan laptop sehingga pemahaman tentang microsof word masih kurang. 

Canvas diatas menjabarkan tentang semua point yang akan dilakukan saat KKN berlangsung. Pembuatan canvas sendiri menjadi salah satu tugas yang harus dipenuhi mahasiswa KKN dalam minggu pertama. Selain itu saya juga membuat roadmap sebagai penjabaran kegiatan yang akan dilaksanakan saat masa KKN di Desa Duwet. berikut adalah roadmap yang telah saya buat.

By : widya fatmawati nurul azizal al munawaroh




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline