Lihat ke Halaman Asli

CitraPR

Content Creator

Harga Emas Turun, Masyarakat Berbondong-bondong Memborong Emas

Diperbarui: 15 November 2024   14:52

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

www.pexels.com

Jakarta, 15 November 2024 - Harga emas terus menurun di pasar global akibat penguatan dolar AS dan ekspektasi penurunan suku bunga Federal Reserve. Pada hari ini, harga emas di pasar spot turun ke level terendah dalam dua bulan, mencapai US$ 2.571,30 per ons troi.

Di Indonesia, harga emas Antam juga mengalami penurunan signifikan. Harga emas 1 gram kini berada di level Rp1.466.000, turun Rp11.000 dibandingkan hari sebelumnya. Meskipun harga emas menurun, masyarakat terlihat semakin aktif memborong emas sebagai bentuk investasi jangka panjang.

Penurunan harga emas ini disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk penguatan dolar AS dan ekspektasi kebijakan fiskal yang lebih agresif di bawah kepemimpinan Presiden terpilih Donald Trump. Investor mengalihkan aset mereka dari emas ke instrumen yang lebih menarik, seperti obligasi.

Namun, banyak masyarakat yang melihat penurunan harga emas ini sebagai kesempatan untuk membeli lebih banyak emas. Mereka percaya bahwa harga emas akan naik kembali di masa depan dan melihat emas sebagai aset yang aman dalam menghadapi ketidakpastian ekonomi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline