Lihat ke Halaman Asli

Widya HC

Staf Pengajar

Suarakan Indonesia Inklusi Melalui Akselerasi Hak Bekerja, Tim PKM-PM Florenta Adakan Festival Batik di Hari Disabilitas Internasional

Diperbarui: 9 Oktober 2023   21:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tim PKM- PM Florenta Adakan Festival Batik di Hari Disabilitas Internasional (Dokpri)

Tepat di awal bulan Oktober 2023 kemarin Tim PKM- PM Florenta mengadakan acara puncak dari serangkaian pelatihan membatik ecoprint bermitra dengan Roemah Difabel Semarang yang beralamatkan di Jalan Untung Suropati No. 56 Manyaran Kecamatan Semarang Barat Kota Semarang. Berawal dari melihat stigma masyarakat yang memandang rekan disabilitas dengan sebelah mata bahkan rekan disabilitas juga diasumsikan sebagai bagian yang lemah dan tidak mampu bekerja. Maka TIM PKM kami hadir untuk memberikan pelatihan pembuatan batik ecoprint. Batik yang sedang menjadi trend, selain itu dalam pembuatannya batik ecoprint mudah diaplikasikan oleh rekan disabilitas, serta menjadi batik yang ramah lingkungan.

Berdasarkan program yang kami bawakan yaitu "Akselerasi Pemenuhan Hak Bekerja Penyandang Disabilitas Melalui Pelatihan Pembuatan Batik "The Flower of Nusantara" Teknik Ecoprint Di Roemah Difable Semarang" kami menggandeng Roemah Difabel Semarang sebagai mitra untuk merealisasikan program tersebut. Terdapat 6 pertemuan yang telah dilaksanakan meliputi sosialisasi sebanyak 3 kali pertemuan, pelatihan batik 2 kali pertemuan, dan gladi resik untuk mempersiapkan acara puncak. Acara puncak tersebut kami berinama The Florenta's Festival. Acara tersebut menghadirkan pameran batik ecoprint yang dibuat oleh rekan difabel, mainan dan produk asli karya rekan difabel yang menjadi anggota di Roemah Difabel Kota Semarang, penampilan pentas seni oleh rekan difabel, serta joget jingle Indonesia inklusi. Suatu kebanggaan bagi tim kami karena The Florenta's Festival mendapatkan respon baik dari masyarakat, bahkan acara tersebut juga didatangi secara langsung oleh perwakilan Dinas Sosial dan Dinas Tenaga Kerja Semarang. Dalam acara tersebut terdapat beberapa batik terjual difestival tersebut. Setelah acara tersebut berakhirpun Kepala Dinas Kota Semarangpun memberikan informasi secara langsung kepada Bunda Novi selaku pendiri Roemah Difabel Semarang bahwa terdapat lowongan pekerjaan yang disediakan khusus oleh Dinas Sosial Kota Semarang bagi rekan difabel yang ada di Roemah Difabel Semarang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline