Dalang Penguasa Mutlak pada Seni Wayang Kulit
Tung Widut
Wayang Kulit akhir-akhir ini menjadi semakin terkenal. Dahulu hanya orang usia tua yang menyukai wayang kulit. Dijaman yang serba on line penggemar sudah mulai merambat ke segala usia. Apalagi pelaku seni wayang, anak muda yang mempunyai kemampuan yang luar biasa di bidangnya. Seniman wayang sekarang banyak menyandang gelar sarjana seni atau sarjana lain.
Pertunjukan wayang terdiri dari beberapa unsur bila dilihat saat di panggung. Ada cerita, dalang, gamelan dan sinden.
Dalang merupakan pemimpin pertujukan wayang. Seorang dalang harus mampu memimpin semua pertunjukan, seperti para pemain wayang, musik, dan tari. Mampu menciptakan cerita yang ditampilkan dalam pertunjukan. Mampu menjadi menyampaikan dialog antar tokoh wayang.Memimpin alunan musik serta memberikan efek suara pendukung selama pertunjukan wayang.
Harus juga mampu menghidupkan panggung. Dalang sekarang harus peka terhadap situasi dan kondisi, karena wayang sekarang tidak hanya poin di atas. Wayang sekarang sudah banyak perkembangan. Perkembangan berupa adanya bintang tamu dan pelawak. Lawak dan bintang tamu di sisipkan pada limbukan. Disini dalang harus mampu memberikan kata-kata yang bagus untuk menampakkan bintang tamu dan lawak.
Pada saat limbukan ini ada beberapa adegan dalang harus diganti boleh bintang tamu. Ini sering terjadi misalkan pada YouTube Cahyo Kuntadi channel dengan judul "Gempar... Elisa Dalang ... Ki Cahyo main ketoprak.
Bagaimana kekuasaan dalang pada posisi ini?
Kekuasaan dalang beralih kepada Elisa. Elisa saat itu sebagai sinden bintang tamu. Karena yang duduk di tempat dalang adalah Elisa, Apapun yang disampaikan dalang semua harus menuruti. Walaupun dalang tersebut berstatus bintang tamu. Sebaliknya ketika sang dalang menyerahkan kepada bintang tamu, dalang asli harus mengikuti yang perintah dalang layaknya bintang tamu.
Ini juga terjadi pada wayangan Ki Dwijoko Kangko. Lakon : Wahyu Tri Manggolo
Bintang Tamu : Gareng Jajak. Live Langsung Dari Ds. Sumberjo Kec. Gondang Kab. Nganjuk.