Lihat ke Halaman Asli

Tung Widut

Guru biasa

Kenangan Bangku Antrian

Diperbarui: 30 Mei 2023   21:26

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kenangan Bangku Antrian
Tung Widut

Dulu di sini
Ruang penuh antrian
Dari loket -loket ruang kaca
Memanggil nama ku dan mu
Dari pengeras

Seketika tubuh bergetar
Setelah separo windu tak kudengar
Namamu
Kau tak sengaja ku lihat

Wujud doa
Dari keyakinan
Tuhan kan mengabulkan
Nama yang ku panggil sebelum tidur
Terlalu rindu
Bisa jumpa

30062023

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline